Kamis, 31 Desember 2009

Gus Dur Menurut Saya



Nyeleneh, mungkin itulah kesan yang saya dapat dari Gus Dur. Saya memang tidak mengenal beliau secara personal, tapi hanya tahu karena beliau sering muncul di tipi-tipi dan kebetulan merupakan Presiden RI yang ke 4. Kiai yang berasal dari Jombang ini memang terkesan nyelelek main-main, omongannya sering terkesan ceplas-ceplos, bahkan saya lebih setuju kalau Gus Dur menjadi pelawak dibanding presiden.

Tapi dibalik pemikirannya yang ekstrem, sepengetahuan saya Gus Dur adalah satu-satunya mantan presiden meninggal tanpa menyisakan kasus/misteri besar untuk diungkap. Saya kagum dengan sifat beliau yang menjunjung tinggi pluralisme, beliau memang seorang muslim yang taat bahkan kiai dengan jutaaan santri, tapi beliau juga tetap menghargai umat beragama lain. Kata Gus Dur "dari sudut akidah, hak orang Islam memang lebih tinggi dari penganut agama lain. Tapi, Indonesia bukan negara Islam".

Masih lekat diingatan saya, pada saat Gus Dur menjadi presiden, sekolah diliburkan selama bulan Ramadhan hingga setelah lebaran. Di sisi lain, Gus Dur juga menjamin warga Tionghoa yang memeluk agama Konghucu untuk beribadah, ini membuat kita semua bisa bebas menikmati atraksi barongsai dimanapun. Berkat Gus Dur pula gaji pegawai negri selalu naik tiap tahunnya. Tak heran jika beliau memperoleh sebutan "prof", bukan profesor tetapi provokator karena Gus Dur memang seorang pendobrak.

Selamat jalan Gus, entah kapan lagi kami mendapat presiden yang humoris sepertimu, dan mungkinkah anak sekolah menikmati lagi libur di bulan Ramadhan atau adakah orang yang berani muncul di depan istana dengan celana pendek diatas lutut. Sepertinya susah, tapi terima sajalah, gitu aja kok repot.

Rabu, 02 Desember 2009

Pelajaran dari Paman



Sore itu, paman saya yang baru pulang mburuh di perusahaan pengumpul duit negara misuh-misuh gak karuan. Semua penghuni kebun binatang Ragunan kayaknya diabsen satu-satu, kambing cuma numpang lewat macam model catwalk saja dibilang "dasar wedhus...!!!" kok, tapi ya karena kambing betawi jadi gak ngerasa kalau namanya tu wedhus.

Setelah tak rayu-rayu dan tak belai-belai, lho....!!!, akhirnya si paman buka mulut juga....
#:"begini lho le, kakak kelasmu yang baru lulus itu dan ikut mburuh di tempat paman, banyak yang gak punya tata krama sama yang namanya orang tua"
*:"kakak kelas sopo to paman?"
#: "yo bocah sing sekolah di sekolahanmu sekarang itu, masak gak punya unggah-ungguh sama sekali, petentang petenteng koyo raja"
*:"lha emangnya mereka ngapain?"
#:"kowe ngerti to, kalau lulusan sekolahmu itu bakalan dadi babu, ngurusi masyarakat, harusnya kan mereka itu gampang senyum, ramah, punya unggah ungguh, harus kayak mbak-mbak teller bank sing ayu-ayu itu lho (wow, paman doyan daun muda juga ya..... *dikemplang*). Sama yang lebih senior aja ndak bisa menghargai gimana mau jadi pelayan"
*:"lha di sekolah ndak diajari senyam-senyum kok paman!?" (membela almamater....)
#:"lha itu salahnya sekolahmu, cuma mendidik orang jadi pinter doang tapi koyo robot, ga bisa senyum, suka ngeremehin orang lain, gak punya profesionalisme. Kalau gitu terus mana mau masyarakat setor duit. Mending punya anak buah goblok tapi punya tata krama daripada pinter tapi ndak tau bagaimana bersikap."
*:"gimana mau profesional to paman, pas kuliah aja pegawai-pegawai di sekolah juga ndak profesional kok, jadi aku ngelihatnya kalau kayak gitu itu biasa dan wajar terjadi di perusahaan pengumpul duit negara." (ngeles, nyalahin orang lain....hehehehe)
#:"ndak profesional gimana?!"
*:"ya suka ngeremehin mahasiswa, mungkin mentang-mentang kita ndak bayar ya paman. Dosen suka gak masuk tiba-tiba, padahal kita sudah di kampus, gak ontime. Banyak lagi lah paman contohnya"
#:"emang ndak ada yang protes?"
*:"pengennya sih protes paman, tapi ya mau gimana lagi, kita ndak punya bargaining power, lha wong udah bisa sekolah gratis aja udah untung kok. Nanti malah dikira dikasih ati minta ampela."
#:"kok gitu, kalau di tempat kuliah paman di kota pelajar sana, gak kayak gitu, walaupun baju bebas tapi tetap rapi biar kayak profesional katanya, malah ada dosen kalau ndak masuk pas mahasiswa udah di kelas, beliau bakal traktir sekelas, orang hp dosennya bunyi aja bisa dapet donat gratis kok"
*:"enak banget kalau gitu, mahasiswa jadi dihargai dan diajari untuk menghargai orang lain."
#:"ya begitulah seharusnya, mereka belajar ndak hanya dikelas, tetapi selama di kampus mereka belajar, situasi ini ndak hanya antara dosen dan mahasiswa tetapi untuk semua elemen kampus, baik dari pegawai, dosen atau OB sekalipun"
*:"jadi masalah moral to yang bikin paman muntab gak jelas, lha trus aku harus gimana paman biar ndak kayak robot"
#:"kowe kan sudah ngerti mana yang salah dari sistem sekolahmu itu, ya kowe jangan tiru-tiru ikutan yang ndak bener. Biar bisa bersaing dan ndak malu-maluin kalau kerja bareng sama lulusan sekolah lain"
*:"linkungannya beda kok disamain" (ngegrundel dalam hati....!?!)

Setelah sore itu, saya jadi berpikir bahwa lingkungan akan memberikan kontribusi terhadap pembentukan karakter seseorang. Semoga saja orang-orang yang sok idealis itu segera menggantikan kedudukan mereka yang salah, asalkan orang-orang itu ndak malah ikut-ikutan jadi makin ndak bener.

Sabtu, 19 September 2009

Ramadhan, Lebaran yang Kurindukan



Hampir sebulan sudah ibadah puasa wajib di bulan suci Ramadhan dijalani oleh umat muslim di berbagai belahan dunia, tak terkecuali saya. Bulan ini merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan dari Allah, hanya sekadar gembira menyambut datangnya bulan puasa pun kita mendapat pahala apalagi jika bulan ini diisi dengan peningkatan keimanan dan ketakwaan dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Yang saya rasakan justru tidak seperti itu, beberapa tahun belakangan ini sepertinya momen Ramadhan hanya berlalu begitu saja tanpa hingar bingar seperti pada waktu saya kecil dulu.


Pada saat saya sd hingga smp dulu sepertinya Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu, dimana kegiatan keagamaan kental sekali terasa di setiap harinya. Saya dulu bahkan tak pernah absen buka puasa di masjid, shalat tarawih maupun sholat subuh berjamaah di masjid. Masjid tak pernah sepi dari kegiatan, tapi kini yang saya lihat di daerah sekitar saya hanya orang-orang tua saja yang mengisi masjid, anak kecil bahkan remaja sedikit sekali jumlahnya yang mengikuti kegiatan di masjid.

Sepertinya semenjak saya beranjak dewasa, saya mulai kehilangan semangat dalam menyambut hal-hal diatas bahkan untuk hari kemenangan atau Lebaran. Mungkin aktivitas penyebabnya, seingat saya dulu waktu masih kecil kalau bulan puasa banyak liburnya dan aktivitas sekolah dikurangi jamnya. Tetapi sekarang puasa gak puasa, aktivitasnya tetap sama sehingga seperti gak ada bedanya, hanya saja malam hari ditambah dengan kegiatan ibadah sholat tarawih.

Lebaran, kalau dulu selalu ditunggu, dihitung tiap hari masih berapa lama, pokoknya gak sabar nunggu pas hari H. Lebaran merupakan momen dimana seluruh keluarga berkumpul, bercengkrama bareng, seru-seruan bareng lah. Sekarang mungkin karena sudah banyak yang berkeluarga, makanya kalau lebaran mulai sepi banget. Mudik sepertinya cuma jadi kebiasaan saja, kurang bermakna.

"everybody changes but i don't fell the same", lirik lagu ini seperti mewakili apa yang saya rasakan. Semua sudah berubah, waktu tak bisa berhenti atau berputar terbalik, saya harus menerima perubahan ini. Semoga lebaran yang sepi hanya saya yang alami. Selamat Idul Fitri all, mohon maaf lahir batin.



*P.S: postingan sampah, lagi gak konsen, ngereview aja males....hahaha

Kamis, 03 September 2009

Apakah Saya 'Murtad'...??



25 Juli, terakhir kali ngupdate nulis disini, kalau diitung-itung dengan metode penghitungan garis bengkok (lho....!!) berarti udah 40 hari (serius ny ngitungnya, kok pas gitu..). Selama 40 hari berpaling, apakah saya bisa dikatakan sebagai blogger 'murtad'?.


ha...ha...ha...ha..., terlalu dini sepertinya, buktinya saya kembali ke cinta pertama saya lagi, walaupun belum bisa meninggalkan selingkuhan saya 'twetie'. Bahkan saya berusaha mengakurkan mereka biar gak berantem. Buktinya saya mengenalkan si pacar kedua saya ini sama si pacar tua, meskipun sih di kandang pacar tua, si pacar muda mendapatkan sedikit intimidasi yaitu ketidaksingkronan antara kejadian di rumah pribadi si pacar muda dengan yang saya pajang di sini alias updatenya lama banget padahal di rumah si pacar muda, selalu up to date gak pernah telat.

Kalau dibilang 'murtad' atau bahasa halusnya berpaling sih sebenarnya memang benar, saya berpaling dari blog tetapi tidak sepenuhnya hilang, saya cuma mencoba yang lebih simple alias microblog. Tetapi balik lagi ke esensi awal saya memacari 'barang-barang' macam seperti ini adalah sebagai tempat sampah atau mungkin lebih tepatnya media buat 'nyampah', karena saya merasa setahun belakangan ini saya jadi sangat ansos, dari yang tadinya juru kunci kampus sekarang jadi 'kupu-kupu' sejati. Saya butuh media seperti 'pensieve' dimana saya bisa mengeluarkan sebagian isi dari otak saya untuk diganti dengan materi-materi yang lebih penting. Karena saya menyadari bahwa 'hardisk' otak saya memang kecil, sehingga hanya hal-hal penting saja yang seharusnya saya simpan sendiri di otak sedangkan yang lain harus dibuang, dishare dengan yang lain, mengingat kodrat saya adalah sebagai mahluk individu sekaligus sosial.

Melihat, menimbang, alasan diatas maka sebenarnya 'pacar' maupun 'selingkuhan' saya yang lain, merupakan suatu proses dimana saya mencari media mana yang paling cocok atau sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi yang begitu kompleks dan fluktuatif, karena jujur, saya tidak menemukan media itu di dunia nyata saat ini.

Saya ternyata bukan tipe orang yang bisa beradaptasi dengan perubahan yang begitu drastis dengan cepat. Saya tidak bisa menyalahkan diri saya sendiri karena masalah pemikiran dan selera adalah sesuatu yang sangat sulit dirubah secara instant, apalagi jika saya sudah merasa nyaman dengan situasi dan kondisi tertentu. Mungkin saat ini di dunia maya lah tempat yang cocok untuk sekadar 'nyampah', meskipun cuma komunikasi satu arah, tetapi setidaknya saya bisa sedikit merasa 'plong' setelah mengais-ngais sampah, tidak melulu sendiri tetapi mungkin bersama maya-maya yang lain. Inilah pembelaan atas kemurtadan saya....;)

Sabtu, 25 Juli 2009

Seandainya Saya [masih] Disana



Lama juga gak ngeblog, bahan sebenarnya banyak, apa lagi kemarin sempet pula liburan singkat di Jogja, tetapi untuk mengolah menjadi sebuah tulisan siap saji (macam opor ayam aja) rasanya muales buangeeettt... (lebay mode: on). Selain penyakit males yang sangad, sebenernya saya tetep nulis tapi lebih kepada microbloging alias update 'twitter' doang, niat awalnya sih twitter sebagai platform, ide cerita, dari postingan di sini tapi ya itu 'lazy crazy boy' lagi kunjungan kenegaraan,,,,hahahaha.

Hari ini tepat dua minggu saya kembali ke Jakarta setelah liburan selama seminggu, dikit lebihnya, di Jogja. Seminggu merupakan waktu yang lumayan untuk sekadar 'bernostalgila' mengingat sering juga saya pulang. Tapi dua minggu terasa lama sekali saat menghabiskan waktu di Jakarta, rasanya pengen pulang terus.

Kalau boleh berandai-andai nih, pengen deh punya pemutar waktu kayak yang dipake Hermione di cerita Harry Potter. Jadi bisa menjalani dua kehidupan diwaktu yang sama. Misalnya ny kayak kemaren pas mama telpon, "mas, adek menang debat Inggris [lagi] lho..!! trus ny mama papa lagi ditraktir, kamu beli makan yang enak sana tar duitnya diganti adek". what...!!! Kalau niat makan enak mah tiap hari juga bisa, kan beda rasanya makan sendiri trus duitnya diganti sama makan bareng-bareng trus dibayari walaupun judul besarnya ditraktir tapi 'fell'nya tetep beda.

Ada juga tuh, temen-temen SMA pada mau reunian besok tanggal 8 Aug. Nyesel juga sih gak bisa ikut padahal saya juga ikut urun rembug masalah kumpul-kumpul itu. Alasan saya gak bisa dateng coz tu kan deket-deket ujian, dan kebiasaan dosen kayaknya belum berubah, banyak kosong diawal, stripping menjelang ujian. Minggu depan aja udah mulai menunggu kuliah pengganti dan tugas-tugas yang tiba-tiba menggantung kayak belatung,,,:: Mana bisa saya pergi meskipun cuma sebentar. Kayak begini ny akibatnya kalau kuliah jadwalnya paling nyleneh, yang laen libur yang sini kabur,,,hahahaha.

Belom lagi, saya ngiri deh ama temen-temen kampus saya dulu yang saat ini lagi sibuk-sibuknya ngurusin ospek alias SIMFONI, susana kepanitiaanya tu bikin enjoy, meskipun harus rapat berjam-jam, muter-muter kesana-sini lah, tapi seneng, seru plus asik aja gitu. Di kampus saya sekarang pun sebenarnya juga lagi pada ribet daftar panitia buat ngurusin ospek tapi saya males jadi panitianya, lha wong jadi peserta aja saya gak excited banget kok, menurut saya terlalu gimana gitu.

Tapi sayangnya itu cuma andai-andai saya. Saya cuma muggle biasa, bahkan tongkat sihir saja saya tidak punya, apalagi kenal sama Prof. Dumbledore buat pinjem pemutar waktu, itu hanya mimpi belaka. Akhirnya saya hanya bisa memilih, karena hidup itu adalah pilihan dan hidup terlalu singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah oleh karena itu saya memilih di sini sekarang, semoga ini merupakan pilihan yang terbaik buat saya. Sekian (macam pelem taon gak enak .:).



*untuk mengusir gundah gulana hati saya, menu diet malam ini adalah 'gultik' Bulungan. Selamat malam minggu semua.
'gultik' gosipnya gulai tikus tapi itu kagak bener, yang bener gulai tikungan,,,, hahahaha

Senin, 06 Juli 2009

Orang Jawa yang Selalu 'Untung'



Kemarin terjadi kecelakaan antara kereta api Prameks (Prambanan Ekspres) dengan sebuah mini bus di daerah Ceper, Klaten. Kecelakaan itu setidaknya menewaskan 16 warga Sragen, penumpang mini bus yang sedianya akan mengantar salah satu warganya menikah. Diantara para korban ada sebuah keluarga yang hanya tersisa dua orang sementara tiga lainnya tewas. Ketika ada media yang mewawancara, keluarga yang ditinggalkan berkata "masih untung mas, saya dan salah satu anak saya bisa selamat".

Kalau dilihat dari ilmu matematika ataupun akuntansi, sebenarnya bapak itu rugi. Mau untung dari mana orang tadinya keluarganya lima sekarang cuma tinggal dua kok dibilang untung, untung dari Hongkong. Kalau dilihat dari ilmu psikologi (bener ga ya, cmiiw), bapak tersebut sebenarnya hanya berpikiran positif. Beliau bersyukur karena dua lebih baik daripada tidak ada meskipun tidak lebih baik dibanding lima.

Sependek pengetahuan saya, orang Indonesia, Jawa khususnya, entah cuma karena latah atau memang tulus dari hati, selalu mengucap kata 'untung' dihampir setiap kejadian buruk yang dialami. Misalnya orang yang jatuh dari motor seringkali ngomong "untung cuma motornya yang lecet" kalaupun tangannya patah, "untung kakinya ga kenapa-kenapa". Pokoknya berapapun besarnya kerugian tetapi tetap untung. Mungkin hal ini pula yang menyebabkan orang jawa banyak yang namanya "untung" atau " bejo".

Kata dosen saya dulu, orang jawa itu 'hobinya' nrimo. Sifat ini nular juga ke mahasiswa yang kuliah di jawa, Jogja khususnya, sehingga biasanya kalau sudah lulus, ketika sedang wawancara mencari kerja dan ditawari mau gaji berapa, seringkali mereka 'plongah plongoh' bingung. Kalau dilihat sih memang kelihatan sangat santun, tapi sisi lainnya jadi gak punya bargaining power gitu alias kelihatan kurang pede. Mungkin ini efek dari 'nrimo' tadi, fifty percent from five is better than a hundred percent from zero, gitu lah mungkin kira-kira istilahnya.

Susah sebenarnya untuk selalu berpikiran positif. Menyadari bahwa dibalik setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Memang baik kalau kita selalu melihat keatas sebagai motivasi dalam menjalani hidup, tetapi sesekali kita juga perlu untuk melihat ke bawah agar kita bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan. Memang 'nrimo' itu baik tetapi kalau bisa diusahakan lebih baik kenapa tidak. Ya to?

Minggu, 05 Juli 2009

I'm Twentieth



Apa yang terlintas di kepala kamu ketika pertama kali mendengar atau melihat angka 20 ataupun kata duapuluh. Gimana kalau itu berhubungan dengan usia. Apakah kamu langsung kepikiran sama Jim Morrison, Kurt Cobain, Jimi Hendrix, dan Heath Ledger para legend yang mati di usia kepala dua, tepatnya 27-an atau Mark Zuckerberg, Yoris Sebastian, Steve Jobs yang sudah meniti kesuksesan sejak usia duapuluhan. Apapun yang ada di otak kamu, yang jelas "I'm twentieth right now". Artinya ini kesempatan ke dua puluh gw menjalani hidup di dunia. Bisa juga diasosiasikan gw sudah menjalani sepertiga hidup jika diambil rata-rata umur manusia adalah enam puluh tahun.

Bagi gw sendiri, memasuki kepala dua berarti mulai saat ini gw bisa dibilang sebagai seseorang yang dewasa, seseorang yang bertanggung jawab atas apa telah yang dilakukan. Dewasa berarti bisa membedakan mana yang baik dan mana yang harus dihindari, berorientasi dan bertujuan hidup yang jelas dan terukur tetapi menyadari bahwa tujuan hidup bukanlah ambisi tetapi sebuah jati diri. Ketika gw sudah menemukan jati diri gw, maka itulah diri gw sendiri. Untuk itulah gw hidup.

Diusia kepala dua, menurut gw adalah momentum dimana perubahan-perubahan besar dalam hidup bakal terjadi. Bila semuanya lancar maka mungkin gw bakal menjadi wisudawan, bekerja, berumah tangga, beranak pinak (macam kucing aja), dll. Di masa ini, semua ilmu dasar kehidupan yang telah didapat diaplikasikan untuk membangun pondasi. Pondasi yang bakal menopang sebuah bangunan kehidupan. Pondasi yang kuat akan menciptakan bangunan yang kuat pula. Bangunan itu nantinya tidak perlu mewah, tetapi gw hanya ingin bahwa setiap bata yang diletakkan untuk membangun didasari atas rasa cinta, kejujuran dan kerja keras, sehingga setiap orang yang memandang bakal langsung mengenali bahwa itu adalah bangunan gw, karena gw, beda.

Finally, goodbye 'teen' with all crazy think that I did and welcome 'tieth' with all challanges that always waiting me. Make sure that everything is done when you make it done. Because life is meaningful.

Senin, 29 Juni 2009

Kuliah Ngirit Hasil Selangit



Buat yang masih bingung kuliah dimana, buat yang pengen kuliah tapi duit pas-pasan, buat yang bosen kuliah di tempat yang sekarang. Sekolah kedinasan macam IPDN, STPN, STTD dan kawan-kawan bisa menjadi alternatif pilihan. Tetapi khusus buat siapa aja yang pengen dapet tambahan belajar ternak kambing (just other side:.), hanya ada di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara alias STAN (gak pake E, tar bikin takut anak2,hehehe). Buat masukan aja, gw punya beberapa pertimbangan tentang STAN


1. Gratis. Ini yang pertama dan yang paling utama bagi pertimbangan banyak orang. Kata para alay, hari gini siapa sih ya ng gak mau barang gratis (ngomongnya sambil mulut monyong ke mana-mana). STAN emang sampai saat ini free of charge alias gretongan. Buku pelajaran juga dipinjemin trus dikasih buku tulis juga. Jadi bisa dibilang kuliah di STAN cuma butuh dana buat hidup doang, dan itu jumlahnya gak banyak coz di sekitar STAN tarif segala sesuatu relatif murah, hampir sama lah kayak di daerah.

2. Dapet kerja. Di jaman serba susah ini dimana perekonomian dunia sedang lesu, berimbas juga pada lapangan pekerjaan yang semakin terbatas. Biasanya kalau kuliah kan orientasi kedepannya cari kerjaan, nah di STAN udah langsung dapet kerja di lingkungan Depkeu dan sekitarnya. Isu yang beredar kalau saat ini STAN udah gak ikatan dinas lagi belum terbukti, dan sampai lulusan tahun lalu masih ditempatkan. Kalian pikir aja deh, Depkeu itu paling jarang buka lowongan, paling lima tahun sekali, itupun yang daftar banyak banget dan pada rusuh (pengalaman pribadi). Setiap tahun kan pasti ada pegawai yang pensiun, nah penggantinya itu kebanyakan dari STAN, itu juga yang menyebabkan kuota penerimaan selalu berbeda-beda tiap tahunnya. Jadi kalau kalian pengen kerja di Depkeu dan sekitarnya, STAN bisa jadi alternatifnya, kan belum tentu kalau kuliah di tempat lain pas lulus, pas kebetulan pula lagi ada lowongan. Take a chance when you can.

3. Gak perlu gaya. Pernah gak masuk kampus trus bingung dikira nyasar ke mal. Kalau di kampus laen (baca:kampus gw yang lama), kan baju berkerah bebas rapi tuh, liat deh dandanan anaknya, cewek khususnya, pasti kayak mau ke mal alias modis abis. Di satu sisi sih enak dilihat, gak monoton, tapi di sisi lain boros karena harus punya beberapa potong pakaian, gak mungkin kan ke kampus pake baju itu-itu aja. Di STAN gak bakalan dah ada yang kayak gitu, semua seragam, atasan kemeja warna cerah bawahan celana/rok bahan gelap, cukup satu stel pakaian bisa dipakai seminggu, cucinya pas weekend atau kalau males bisa sebulan kagak dicuci (bukan gw banget), itu juga kalau temen-temen lo gak pada komplain sama bau apeknya. Bahkan kalau spesialisasi Bea Cukai dikasih seragam.

Itu di atas menurut gw adalah segi baik-baiknya, nah selanjutnya ini perbandingan dengan jurusan sejenis di kampus kerakyatan di Jogja sono alias pengalaman gw pribadi.

4. Gw pernah baca tulisan di internet yang intinya bahwa dosen di STAN hebat-hebat alias pendidikannya tinggi trus orang penting pula. Kalau dibandingin sama tempat gw dulu jauh lah, disana doktor semua cing, nah kalaupun baru S2 pasti dari luar negeri trus pasti lagi nungguin beasiswa doktor. Di STAN doktor cuma dikit aja bangga.
Trus kalau di sono, dosennya profesional, gak ganti-ganti jadwal seenaknya, trus kalau ditanyai materi yang "advance" gitu, jawabnya mantep, jelas dan ilmiah coz dosennya capable semua. Kalau di sini, baca dah tulisan gw sebelum-sebelumnya.

5. Kuliah di sono hasilnya (baca:penghasilannya) bisa lebih tinggi bisa lebih rendah alias rangenya lebar. Misalnya ada yang lulus jadi tukang tambal ban tapi ada juga yang jadi direktur perusahaan. Di sini hasilnya hampir sama lah alias rata2 menengah kalau di masyarakat kita, secara PNS di Depkeu dan sekitarnya gitu (amien....). Kalau kalian risk taker atau pengen buka usaha aja abis lulus, mendingan sih di UI atau UGM, tapi kalau kalian pengen jadi pegawai, mending ke STAN aja dech.

6. Fasilitas. Kalau bicara fasilitas emang di sini jauh banget, wifi baru dipasang tapi masih lemot banget. Kelas juga kadang ber-AC dingin kadang cuman jadi ACesoris, LCD terbatas pa lagi CCTV buat keamanan, cuma satu kalau gak salah. Kalau di sana, sambil kencing juga bisa konek, trus AC, LCD, komputer merupakan standar tiap kelas, setiap tempat bisa buat narsis karena banyak CCTV.

7. Kuliah di sini cuma sepuluh bulan per tahunnya, 16 pertemuan alias 16 minggu tiap semester ditambah UTS dua minggu, habis minggu ke-8, sama UAS di akhir, sisanya libur, kayak SMA gitu dah pelajaran udah ditentuin, tinggal kuliah, ujian trus libur. Kalau di sono kan ada minggu tenang sebelum UAS trus ada SP trus pake ngisi KRS pula.

8. Setiap ujian sehari cuma satu, jadi belajarnya bisa lebih konsen, gak kayak di sono ujian kadang bisa tiga sekalian kadang pake libur segala.

Tulisan ini hanya pandangan gw semata, yah berbagi pengalaman lah coz gw dulu juga bingung antara ninggalin Akuntansi UGM yang udah setahun lebih atau Akuntansi STAN yang notabene mulai lagi dari awal. Tapi melalui petunjuk-petunjuk Allah dan orang tua serta hasil pemikiran jernih tentang ekspektasi masa depan dan mengesampingkan kenyamanan jangka pendek, maka gw memilih di sini sekarang dengan segala kekurangannya serta terus berharap semoga berjalan sesuai dengan rencana,amien....:)



*NB: kalau mau daftar STAN klik www.stan.ac.id btw pra pendaftaran di undur tutupnya sampai tanggal 7 Juli coz servernya sering error.

Poem from Jogja



Angin malam yang semilir menyapa aku malam ini
Bulan sudah setengah perjalanan menerangiku dengan cahayanya yang sempurna
Ribuan bintang menyebar di luasnya cahaya malam
Entah mengapa mataku sulit terpejam
Begitu berat bagiku untuk melewati malam yang begitu indah ini hanya dengan meringkuk di balik selimut
Sayang rasanya jika aku harus melepaskan pelukanmu yang begitu hangat,
pelukan yang selalu menyambutku ketika aku pulang
Perubahan demi perubahan tak mampu menggoyahkan diriku untuk mencari pengganti yang lain
Mungkin aku memang mendua tetapi mereka takkan mampu menyaingi pesonamu
Pesona yang membuatku nyaman dan ingin selalu kembali
I'll go back just to see you

Senin, 08 Juni 2009

Aku dan Bulan



Kata para ahli ketika purnama datang, terjadi kekuatan grafitasi antara bulan dan matahari yang sangat kuat sehingga menyebabkan di laut terjadi pasang yang tinggi. Mungkin kekuatan ini juga yang sering membuatku betah berlama-lama memandangi bulan yang sedang bercahaya sempurna.

Terlebih lagi saat beberapa special moment yang kulalaui selalu ada bulan menemani. Bulan selalu hadir saat aku sedang bersama sahabat-sahabatku, melewati malam bersama. Berbagi cerita tentang arti sebuah hidup dan persahabatan.

Aku suka bulan ketika sore sedang beranjak menjadi malam, cahayanya masih orange, warnanya menyatu dengan lampu-lampu jalan di Jogja yang rata-rata berwarna kuning, it's absolutely very beautiful. Aku betah berlama-lama duduk di balkon rumah memandangi bulan yang masih malu-malu bersembunyi di balik pohon mangga tetangga sembari menghabiskan segelas teh hangat sambil sesekali diselingi oleh deru mesin pesawat yang mengaburkan suara radio di kamarku.

Ketika tengah malam beranjak, suara kendaraan di tengah kota mulai berkurang, kehidupan malam pun baru dimulai. Aku tertarik dengan bulan dengan siluetnya mirip sekali dengan air yang beriak, menyerupai tata surya dengan bulan sebagai pusatnya dan bintang bertebaran di sepanjang orbitnya masing-masing. Cahayanya yang putih menyeruak masuk melalui kisi-kisi kaca kamarku ketika selimut yang lembut mulai membungkus tubuhku, seakan menemaniku di dalam hari yang gelap.

Bulan seakan-akan menghubungkanku dengan semua orang dekatku, dimanapun mereka melihat bulan, seperti salah petikan lagu ost. kambing jantan "lihatlah bulan yang sama agar kita terasa dekat". Bulan juga selalu mengingatkan rasa kesendirianku, membuat otakku seperti memutar kembali rekaman-rekaman yang sangat indah bersama orang-orang terdekat. I hope that someday, i can enjoy the moon with my special person. It can be you?

Minggu, 31 Mei 2009

Politik Reality Show



Belakangan ini, istilah neolib menggema di mana-mana sepopuler pangeran dangdut si Ridho Rhoma, dari mulai broker di BEI hingga tukang bakso di pasar Beringharjo semua membahasnya. Selanjutnya ada lagi pemain lama yang kembali naik daun ekonomi kerakyatan atau pro rakyat atau apalah istilahnya yang jelas menurut mereka sistem ekonomi ini bakalan sangat-sangat berpihak pada rakyat. Semua pasangan capres maupun cawapres saling serang tentang istilah-istilah gak jelas itu. Apa bedanya neolib, kerakyatan sama wedhus gembel kalau hidup kita dari dulu masih seperti ini aja....

Dari penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta belum tentu seperempatnya yang benar-benar paham apa yang di hebohkan oleh para elit politik yang setiap hari (24/7) muncul di tv menglahkan bintang sinetron. Para politisi itu harusnya ngerti dan sadar bahwa rakyatnya sebenarnya mumet melihat mereka tiap hari ngoceh ngalor ngidul saling menjatuhkan. Bahkan kebobrokan negara kita sendiri ikut diaduk-aduk, apakah etis sebagai bagian dari suatu negara mereka ikut membuka aibnya sendiri, malu sama tetangga donk, apa kata dunia? Masyarakat itu ingin lebih dari sistem, mau namanya A sampai Z yang masyarakat inginkan itu kehidupan yang lebih baik untuk saat ini dan masa depan bukannya malah nambah penderitaan lihat orang pada saling adu argumen.

Kehidupan yang baik untuk jangka panjang bukan jangka pendek selama 5 tahun habis itu sengsara lagi. Bukan hanya kita yang makmur lalu meninggalkan utang dimana-mana tapi juga anak cucu kita bisa hidup enak. Artinya berarti harus ada sebuah platform jangka panjang yang didalamnya berisi rencana-rencana jangka panjang, karena sangatlah sulit jika setiap lima tahun sekali ganti rencana. Ujung-ujungnya kalau begitu pasti programnya cuma buat pencitraan dirinya untuk bisa terpilih lagi di pemilu atau menaikkan pamor partainya alias pengumpulan modal buat kaderisasi orang-orang partainya. Jadi menurut gw daripada ribut-ribut saling menjatuhkan dan membocorkan rahasia negara yang pada akhirnya malah rakyat di rugikan dan disusahkan, ada baiknya para elit-elit politik itu duduk bersama untuk menyusun platfrom bersama. Ini bukan reality show pak!!

Selasa, 26 Mei 2009

Kuliah Stripping



Ternyata gak cuma sinetron yang lagi ngetrend kejar tayang alias stripping, akhir-akhir ini sering banget kuliah gw stripping alias seharian penuh. Bayangin aja seharian gw bisa kuliah 10 sks, kalau satu sks bobotnya 50 menit maka 10 sks berarti 500 menit berarti gw kuliah hari ini selama kurang lebih delapan jam. Jujur aja bagi gw kuliah kayak gini gak efektif banget, apa lagi kalau dosennya kurang bisa membuat suasana kelas hidup. Kenapa gw harus kuliah stripping?

Begini ceritanya, jadwal seharusnya yang gw dapet di awal semester sebenarnya sudah lumayan proposional, artinya kuliahnya gak gitu padat banget, apa lagi Jumat libur lagi jadi llloooonnnnnnnnnngggggggggggg (mulai lebay ny) weekend gitu dah. Tapi biasa di tempat kuliah gw, dosen mempunyai kekuasaan penuh buat ngeganti jadwal kuliah seenak ji*at karena mungkin menurut mereka, mereka tu orang penting yang jadwalnya padat and yang utama adalah banyak yang ngajar itu cuma sebagai side job gt dah, mahasiswa dianggap cuma punya aktivitas kuliah sehingga bisa gampanglah diubah-ubah jadwalnya. Nah hal itu membuat kuliah pada minggu-minggu pertama banyak yang kosong, trus sekarang giliran udah tinggal tiga minggu mau ujian pada beribet dah ngejar jatah minimal ngajarnya, kan jadi gak efektif.

Sebenarnya enak juga sih minggu awal-awal kosong TAPI kalau pengumuman kuliah kosongnya diumumin minimal sehari sebelum kuliah nah di kampus gw kebanyakan ngasih taunya mendadak bahkan banyak yang baru confirm pas kita dah siap di kelas nungguin dosen dateng. Hal ini tentunya merugikan mahasiswa, bayangkan misalnya dosen mengumumkan jauh-jauh hari kalau gak bisa ngajar nah kan kita bisa ngerencanain hal lain buat ngisi waktu yang kosong, nah kalau ngumuminnya pas kita dah di kelas udah rugi waktu trus ujung-ujungnya balik ke kostan trus tidur dah. Yah tapi namanya gw cuma mahasiswa yang bisanya nerima aja pa lagi sekolah gak bayar, udah gratis masih protes....!!!!! Betul, anak-anak????

*siap-siap lagi yukzz, udah mau jam setengah empat, 3 sks terakhir ny.....

Minggu, 17 Mei 2009

Memiliki Ketika Kehilangan



Beberapa minggu lalu, tepatnya hari Selasa, 5 Mei 2009, HPku hilang karena jatuh pas gw berangkat kuliah dan lucunya gw nyadar kalau hp gw hilang cuman sekitar sepuluh menit, maksudnya pas mau berangkat kuliah gw masih lihat tu hp trus perjalanan ke kampus kira-kira sepuluh menit pas nyampe parkiran udah gak ada tu hp. Tapi yang gw permasalahkan bukan hp gw yang ilang cuman gw dapet pelajaran aja dari kejadian itu.

Kira-kira seminggu setelah hp gw ilang, hari Senin tepatnya, gw ke Grapari di Gambir buat ngurus nomer gw yang ilang coz gw dah lama pake nomer itu takutnya kalau ada yang ngehubungin gw ke nomer itu karena gw paling males nyatetin nomer hpnya orang so lebih banyak orang yang tau nomer gw dibanding dengan orang yang gw punya nomer hpnya kalau hpnya sih gak begitu masalah. Selama seminggu sebelum gw dapet simcard baru dengan nomer yang sama kayaknya ada yang kurang gitu dari hidup gw meskipun gw masih punya hp yang lain.

Gw ngerasa hidup gw jadi lebih berwarna lagi, lebih bergairah, ketika gw dah dapet simcard baru, tapi setelah gw pikir-pikir sebenarnya hidup gw sama kayak seminggu yang lalu saat hp gw belum hilang malah lebih buruk karena hp gw tetap aja hilang. Apakah kita yang selalu mengeluh dengan hidup yang dirasa masih saja kurang harus merasa kehilangan dahulu untuk bisa merasakan bahwa masih banyak orang lain yang nasibnya lebih buruk dari kita?

Ada sebuah quotation yang bunyinya" kita tidak akan merasa memiliki hingga kita kehilangannya". Dalam acara Mario Teguh Golden Ways salah seorang penonton bertanya "Apakah kita harus gagal dahulu untuk merasakan yang namanya kesuksesan?". Beliau menjawab dengan memberikan perumpamaan, apabila jalan menuju surga adalah belok kanan kemudian lurus mengapa kita harus berputar-putar dahulu toh kita mempunyai tujuan sama yaitu masuk surga. Orang yang berputar-putar dahulu untuk mencapai kesuksesan, sesungguhnya mempunyai tugas yang mulia untuk mengajarkan kepada orang lain bahwa berputar-putar itu hanya buang-buang tenaga agar orang lain tidak akan mengikutinya. Disaat kita sudah tahu kalau kehilangan itu tidak enak mengapa kita tidak menjaga apapun yang kita miliki saat ini.

Jumat, 15 Mei 2009

Dari Kampus Menuju Istana



Dari kampus ke istana, begitulah kira-kira gambaran cawapres yang dideklarasikan oleh pak BeYe malam ini di Sabuga Bandung. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya masyarakat Indonesia mendapat jawaban siapa yang bakal mendampingi Pak BeYe, Boediono seorang ekonom dan teknokrat yang tiba-tiba nyemplung di dunia politik langsung sebagai cawapres. Siapakah sosok Boediono sebenarnya?


Boediono lahir di Blitar, 25 Februari, 66 tahun yang lalu. Putra pasangan suami istri Ahmad Sastro Warjono dan Ny Samilah ini menghabiskan masa kecilnya di Blitar. Pada tahun 1960, setelah lulus dari jurusan C (ekonomi dan hukum), SMA 1 Blitar, berbekal prestasi yang gemilang, Boediono hijrah ke Jogja untuk menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi UGM. Belum genap setahun belajar di Jogja, Boediono meminta ijin orang tuanya untuk melanjutkan studi di Australia.

Bachelor of Economics (Hons) didapat Boediono pada tahun 1967 dari University of Western Australia. Gelar Master of Economics diperolehnya dari Monash University lima tahun kemudian. Program doktoralnya beliau tempuh di Wharton School, University of Pennsylvania Amerika Serikat.

Boediono mengawali karirnya sebagai akademisi di Fakultas Ekonomi UGM. Pada tahun 2006 beliau diangkat menjadi guru besar ilmu ekonomi dan berdasarkan daftar dosen Fakultas Ekonomi (sekarang Fakultas Ekonomika dan Bisnis, FEB UGM) beliau masih tercatat sebagai guru besar Jurusan Ilmu Ekonomi dengan golongan IV/c dan pangkat sebagai pembina utama muda. Beliau bahkan masih mengajar mata kuliah Perekonomian Indonesia pada hari Sabtu meskipun pada waktu itu beliau telah menjabat sebagai Gubernur BI.

Perjalanan karir Prof. Dr. Boediono, M.Ec. di pemerintahan dimulai ketika Presiden B.J. Habibie pada waktu itu mengajaknya bergabung didalam Kabinet Reformasi Pembangunan sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada tahun 2001 beliau menjadi Menteri Keuangan pada Kabinet Gotong Royong, di era ini ditangannya Indonesia berhasil keluar dari lingkaran IMF dan menurut BussinesWeek beliau dinilai sebagai menteri yang berprestasi pada kabinetnya. Boediono kembali dipanggil menjadi menteri saat terjadi reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu menggantikan Aburizal Bakrie sebagai Menko Perekonomian. April 2008, Boediono disetujui DPR sebagai satu-satunya calon Gubernur BI usulan SBY menjadi Gubernur BI.

Terlepas dari kontroversi pencalonan Boediono sebagai Cawapres, nyatanya pasar merespon positif terhadap pencalonan ekonom yang disebut-sebut sebagai neo liberalis ini dengan menguatnya rupiah dan naiknya IHSG relative beberapa hari ini. Prestasi-prestasi yang telah dicapai beliau pada saat menjabat dalam pemerintahan tampaknya semakin mengukuhkan beliau sebagai ekonom yang handal.

Dalam pidatonya di acara pengukuhan capres SBY dan Cawapres Boediono di Sabuga tadi, Boediono tampaknya ingin menepis kekhawatiran masyarakat tentang alirannya yang neo liberal. Beliau berkata bahwa pasar bebas tidak selalu bisa dibiarkan sebebas-bebasnya, saat ini Indonesia menggugat intervensi dari luar maupun dalam. Sebagai warga negara yang baik, gw hanya bisa berharap semoga bila nantinya beliau terpilih maka bangsa Indonesia bisa menjadi lebih baik dan kebijakan-kebijakan yang diambil adalah pro rakyat mengingat latar belakang beliau berasal dari kampus kerakyatan dan tentunya rekan-rekan beliau maupun mahsiswa-mahasiswanya di UGM khususnya turut mengawasi dan mengontrol kinerja pemerintah terutama Boediono.

Kamis, 07 Mei 2009

My lived in 1.5 month

Lama banget ga ngeblog lagi, sekadar update aja about myself sebelum ngeposting hal lain. Banyak banget udah terjadi dalam hidup gw selama satu setengah bulan kebelakang. Kalo gak salah terakhir ngeblog pas sebelum liburan habis uas.

Habis uas gw langsung balik ke Jogja pagi harinya, berangkat dari kostan subuh karena ngejar kereta yang jam 6. Dengan ngos-ngosan akhirnya gw bisa sampai di stasiun pas jam 6 dan untungnya tiket juga masih ada. Akhirnya sore hari ditemani mendung yang menggantung gw sampai juga di Jogja di jempu my dad and mom. What i did in Jogja??

Minggu pertama gw full ada di Jogja tapi sialnya adik gw sibuk banget so motornya selalu dipakai jadi ya gw cuman lontang-lantung kayak belatung di rumah nonto tv sepanjang hari. Minggu kedua gw balik ke Magelang karena gw harus perpanjang SIM ama mau nyontreng. Gw butuh 2 hari buat perpanjang SIM karena biasalah pak polisinya lagi pada BT jadinya dikerjain habis-habisan. Rencana gw seminggu di Magelang ternyata gak berjalan dengan baik karena ada masalah kelistrikan di rumah Jogja. Karena menurut bokap, gw yang lebih ngerti masalah listrik rumah Jogja maka diutuslah gw ke Jogja pagi-pagi buta sehari setelah nyontreng gag jelas. Oh ya ngomong2 nyontreng pas nyontreng caleg DPD ada yang pake blangkon tu, nah gw gambarin aja mukanya pake kumis biar kayak pak Raden, hehehe....

Ternyata masalah listrik selesai 2 hari karena gw full nungguin tukang. Seminggu terakhir liburan gw bokap minta tolong ngedesainin cover buat bukunya, bayangin ngedesain 2 cover dalam waktu kurang dari seminggu, weleh,,,,weleh,,,, Lapie gw yang rusak dvdnya juga gag jadi gw benerin karena mahal, 1,5 jt bwat dvd doang mending kagak deh, tapi ram dah gw tambah jadi 2,5GB lumayan lah. HP gw jg lum bener ny karena gw males ke counter denger-denger paling cepet 3 mingguan kalo di Nokia nah gw dah masuk dounk. Seperti biasa tempat yang wajib gw kunjungi kl balik adalah Mirota Batik, selain gw suka suasananya yang Jogja banget, juga banyak barang-barang kuno, unik aneh, khas, pokoknya gw enjoy dah kalau kesini.

Pa lagi ya??? Oh ya, gw masih diberi kesempatan bwat nerusin kuliah lagi karena ip semester gw kali ini lumayan lah ada surplusnya agak banyakan dari passing grade, tapi temen gw yang dulu gw ceritain gw pernah dimarahin ma bapak kosnya yang notabene juga dosen, dy ke DO yah sedikit kurang beruntunglah.

Akhirnya, Jakarta lagi dah,,,!!! Minggu kemaren gw ke Mangga Dua beli cooler ma TV abis bt banget kl di kostan, dvd masih rusak rencananya mau beli external aj tapi mau nabung dulu maklum duit dah abis buat liburan. HP gw yang simpati kemaren juga ilang, kelihatannya jatuh pas otw ke kampus rencana besok pagi mau ke Grapari minta nomer yang sama abis sayang dah banyak yang nyimpen nomer gw, moga bisa yak,,,,

Rabu, 25 Maret 2009

Gadgetku Error Semua....!!!!

Aneh ny, lapie ama hp gw kok rusak semua yak? Lapie DVD RWnya rusak dah dari sebulan yang lalu, trus RAMnya minta di tambah coz kayaknya dah gak ngedukung aktivitas gw dan lagi software ma OSnya kok pada nge-hang yak, barusan browsing tiba-tiba firefox eror trus minta di restart. HP gw kameranya tiba-tiba gag bisa, emang sih gw jarang pake kamera hp tapi kan sayang, padahal dau minggu yang lalu masih sehat walafiat kok tadi iseng mau pake malah dah sekarat.

Dana liburan kayaknya bakal habis buat repair and upgrade gadget ny tapi kelihatannya sih hp gw masih garansi dan moga rusaknya masih masuk dalam garansi. Oh ya, ujian gw tinggal sekali hari Jumat trus rencananya Sabtu pagi langsung balik ke Jogja, liburan deh 3 minggu.

Sabtu, 21 Maret 2009

[bukan] Review Kambing Jantan

Kamis malem yang lalu, gw nonton Kambing Jantan(KJ) yang katanya lucu itu di BP. Postingan ini sesuai judulnya bukan mau ngereview detail filmnya coz pastinya dah banyak tu yang ngereview, gw cuma mau ngeliat dari sisi lainnya aja, dari pelajaran apa yang gw dapet setelah gw nonton KJ.

Pelajaran yang pertama yang gw dapet diawal film adalah bahwa setiap orang besar pasti punya catatan khusus atau tulisan-tulisan. Nah, kata-kata yang diucapin ama si kambing itu ngingetin gw ama omongan bokap gw suatu senja yang indah ditemani secangkir teh manis hangat (halah, lebay:..) intinya kalau mau cepet terkenal menulislah karena salah satu cara untuk terkenal adalah dengan menulis, menulis secara tidak langsung berarti mentransfer pikiran, ide dan pendapat kita untuk bisa dibaca atau dishare ke orang laen. Semakin banyak kita menulis dalam suatu bidang tertentu, semakin paham dan kritis kita pada perubahan yang terjadi di bidang itu.

Banyak kan tu orang yang terkenal gara-gara tulisannya, perubahan yang terjadi karena kritik di media. Kayak ny si kambing yang jadi terkenal karena nulis sesuatu yang banyak dianggap orang gak penting, nonsense lah.... Ada juga si Gie yang banyak mengkritik pemerintahan orde lama. Bisa dikatakan bahwa penulis bisa menjadi sutradara yang mempengaruhi jalan pikiran seseorang. Makanya let's start to write..

Selanjutnya yang gw petik dari KJ adalah bahwa kita tidak bisa hidup dalam bayang-bayang orang lain atau sekadar menjadi boneka yang bisa digerakkan seenaknya. Di film diceritakan bahwa si Dika kuliah finance di Ausie karena di suruh nyokapnya, nah padahal sebenarnya si Dika gag pengen tu kuliah di sana, so dy ogah2an kuliahnya.

Hidup ini terlalu singkat untuk kita lalui dengan menjadi orang lain, tetapi terkadang memang kita, gw khususnya, gag ngerti apa yang kita inginkan kayak si dika pas lagi lulus SMA. Mungkin butuh proses kali ya buat nemuin apa yang dinamakan Nugie sebagai lentera jiwa. I hope so...!!!

Ilmu yang terakhir ny yang gw rasa paling penting, banyak hal kecil di dunia ini yang bisa kita ketawain. Make it simple but not simpler. Kita memang kadang memandang hidup ini dengan berpikir terlalu rumit sehingga kita selalu merasa bahwa hidup ini serba susah.

Contohnya ada dua astronot yang mempunyai masalah yang sama yaitu tinta pulpen mereka tidak bisa dipakai di luar angkasa karena tidak ada gaya gravitasi. Astronot pertama melakukan penelitian yang menghabiskan dana jutaan dollar untuk membuat pulpen yang tetap bisa digunakan di luar angkasa, dan taukah apa yang dilakukan astronot yang lain, dia menggunakan pensil, yah berpikir sederhana.

Berhubung bahwa menemukan lentera jiwa itu butuh proses maka dari pelajaran terakhir gw ambil tautan, nikmati sajalah apa yang ada sekarang, berjalanlah pelan, karena sesungguhnya banyak hal indah terlewat begitu saja karena langkah begitu cepat. Kata Dika di film "banyak hal-hal kecil yang bisa membuat kita tertawa". Do that you love, love what you do...!!!

Kesimpulannya meskipun menurut gw lucuan bukunya ketimbang filmnya, karena memang kata kambing berbeda, tapi film KJ memberikan pelajaran yang lebih, setidaknya menurut gw. BTW kok kemaren sepi banget ya yang nonton??!!

Senin, 16 Maret 2009

Ujian Hari Pertama

Gilaaaa,,,,,, Hari pertama ujian udah sial gini!!! Pertama gw salah liat jadwal jadinya berangkatnya kesiangan so ruangannya aja masih dipake kelas sebelumnya padahal ujian gw mulai setengah tiga dan gw liatnya jam setengah dua, karena gw lum tau ruangannya makanya gw berangkat jam satu kurang. Terlalu awal satu setengah jam saudara-saudara, akhirnya gw ngadem di perpus karena panas banget....

Ny paling parah, kelas gw and kelas sekitarnya A-F kalau gag salah ujian bareng-bareng di ruangan yang sama, anda tau dimana??? gedung serba guna alias aula bin tempat basket, damn it,,!!! berasa tes CPNS ny. Di luar udah panas apa lagi di dalem gedung kayak gitu yang notabene sedikit jalan masuk angin, ada AC setinggi dua meter beberapa buah aja gag nyala, bisa dibayangkan bagaimana panasnya, berasa kayak sauna apa malah di dalem oven... Mateng dah, jadi pepes!!!

Pas udah mulai ngerjain ternyata oh ternyata soalnya susah, plus gw pusing gara-gara dari pagi belajar terus coz semalem baru belajar dua bab. Udah panas, keringet ngucur kemana-mana soal banyak plus susah ruang gerak terbatas, cuman satu kursi lipat yang dah sepaket ama meja disitu harus naruh kalkulator, alat tulis, soal ama lembar jawaban ribet banget gag sih.

Moga besok gag sial lagi meskipun gw ujian masih di tempat yang sama dan sekitar tengah hari yang panasnya minta ampun,,, Belajar ah, besok bahasa inggris ny,,,

Minggu, 15 Maret 2009

Bintaro Hujan Angin dan Halilintar

Hari ini diawali dengan cuaca yang begitu cerah, matahari bersinar terang menyambut Bintaro pagi ini. Tapi tak dinyana dan tak disangka, sekitar pukul 12.00 mendung menggantung dari arah timur tetapi sinar matahari masih tetap menyengat dikulit alias panas banget.

Sekitar jam dua siang semuanya berubah, awan hitam tampaknya sudah tepat berada diatas Bintaro dan sekitarnya. dewa halilintar pun sudah mulai beraksi dengan kilat yang menyerupai blitz foto disusul dengan suara gemuruh yang sembari tadi terus saja bergelora di udara. Sang raja angin tak mau ketinggalan untuk bermain-main menggoyangkan dedaunan kesana kemari. Akhirnya awanpun tak kuasa lagi menahan untuk memuntahkan butir-butir air yang sudah terlalu berat untuk dibawanya.

Huh, tampaknya para penguasa alam tidak berpihak kepadaku yang dari tadi menunggu listrik menyala karena terlalu gelap untuk belajar tanpa lampu,,,

Ooeeeyyyy,, kamarku ada yang bocor di pinggir kasur persis,,, tiiiiddddaaaaaaaaakkkkkkkkkk!!!!!!

Jumat, 13 Maret 2009

Ketika Kecerdasan Sebuah Anugrah

Ujian lagi, dua minggu kedepan bakal berpusing-pusing ria. Bukan hanya target mendapat nilai yang maksimal tapi persaingan yang begitu berat yang membuat kepala ini bakal meledak. Bersaing, meskipun tidak secara mutlak dikatakan seperti itu tetapi hampir seperti itulah keadaannya.

Kecerdasan merupakan darah yang mutlak mereka miliki sejak lahir, keterbatasan adalah semangat mereka dan tekanan menjadi sumber inspirasi disaat buntu. Merekalah teman-temanku, mereka yang menganut paham bahwa tidak ada tempat untuk kesalahan sekecil apapun, everything must gonna be perfect. Otak mereka tak akan pernah lelah memecahkan masalah demi masalah yang bagiku membayangkannya saja membuat jantungku melemah.

Ibarat mesin fotokopi tanpa cela dengan akurasi sangat tinggi berstandar deviasi nol yang mampu meniru buku-buku ilmiah dengan hanya sekali scan tanpa melawatkan satu huruf pun yang tertinggal. Mereka tidak mempermasalahkan bahwa ini sebenarnya bukan yang mereka inginkan, tubuh mereka sepertinya memang dicetak untuk cepat beradaptasi dengan perubahan bahkan perubahan menyangkut selera. Mereka seperti robot yang bisa diprogram sesuai keinginan majikannya.

Tapi aku bukan mereka, aku bukan robot cerdas, aku hanya manusai biasa kebetulan dianugrahi akal dan perasaan. Ada kalanya tubuh ini serasa berat menuruti kemauan otak untuk melakukan sesuatu yang telah dicangkokkan ke dalamnya. Ibarat mobil yang ditanam mesin V8 tapi berbodi kardus, sehingga keadaan tidak bisa mengimbangi kekuatan. Kadang merasa suntuk sehingga perlu merebahkan diri barang sejenak, tapi disini bukan tempatnya, bumipun tidak berhenti berputar itu yang mereka pegang. Akupun tahu dan sadar bahwa keberuntungan biasa saja tidak cukup untuk bertahan disini. Definisi keberuntungan disini harus dijabarkan menjadi sebuah momen dimana kesempatan bertemu dengan kesiapan (albert einstein).

I just try to do d best, although i'm not d best. That's all that i can do, and the result is depend on You, because i know that You are the architect of this. I believe that You always give me the best. Thanx.

Rabu, 11 Maret 2009

Belajar Tidur

Udah lama ny gak ngeblog, lagi suntuk so malah jadi males ngapa-ngapain. Parahnya minggu depan ujian lagi, dari kemaren niat belajar tapi gak jadi-jadi.

Seminggu belakangan ini ak jad unproductive banget. Hobinya tidur mulu..... Padahal kemaren-kemaren kuliah banyak yang kosong trus tambah long weekend lagi, tapi justru liburan bikin tambah males. Olahraga juga ogah-ogahan padahal perut tambah buncit aj. Ny aja sebenernya lagi belajar tapi suntuk banget, malah ngeblog.

Niat besar tapi gak pernah terlaksana, dari kemaren tu rencananya cuman belajar makanya pas long weekend gag pulang ke Jogja. Bangun udah pagi trus mandi abis itu pas baca buku males sama ngantuknya keluar, akhirnya belajarnya sambil tiduran endingnya sampai tengah hari pasti banyakan tidurnya daripada belajarnya. Abis tengah hari keluar biar seger ama cari makan, udah makan kemaren belajar bentar trus browsing, tidur lagi sampai magrib... Hhhuuuuu,,,, Jadi ceritanya bukan belajar buat ujian tapi malah belajar tidur,, dasar kebo...!!!

Ya Allah berikan hambamu yang malas ini semangat untuk belajar,,, -;belajar bwt ujian-.
comm: The enemy is getting closer, soldier!!
sol: uh no,, (sambil nutupin mulut yang mangap pake tangan)
comm: Are you ready to beatle?!
sol: maybe, sir! i hope so...
comm: wake up, or just go to hell...
sol: yes, sir!! ready, sir!!

Rabu, 04 Maret 2009

Tips and Tricks to Enjoy Axis Java Jazz 2009

Event tahunan Java Jazz dateng lagi nih,,, Event yang menampilkan artis jazz baik local maupun internasional, (ya iyalah masa Bang Roma yang tampil, KDI dech..!!) kali ini disponsori ama AXIS. So, biar kamu gag dibilang katro or ga gaul, lebih baek nonton dech, kan lagi hot nih anak gaol pada dengerin jazz, padahal taunya cuma Ran ama Maliq n d'essential doank,,!! Gw kasih ny tips biar kamu-kamu bisa enjoy nontonnya.

  1. Mandi dulu dari rumah, pake parfum yang wangi, asal jangan pake minyak kenyonyong aja, norak...!!! Nyisir rambut yang rapi, kalau perlu pakai minyak rambut kalau gag punya minta sama emak didapur minyak bekas goreng ikan asin kemaren sore, jangan kebanyakan tar malah dikerubungin ‘semut-semut nakal’. Intinya dandan yang rapi, jangan kamu pulang nge-gym masih keringetan, bau lagi, langsung kesana, kan kasian orang laen, pa lagi kursi yang kamu dudukin, bakalan langsung masuk USD(Unit Servis Darurat) kalee ngebau asemnya ketekmu...!!!
  2. Jangan saltum alias salah kostum. Gw saranin jangan pake batik, celana kain ama sepatu pantofel, tar lo dikira bodyguard artis, tapi tu masih mending daripada dikira maw kondangan,,hehehe. Inget, ny festifal jazz, bukan konser di lapangan, so kostum nyesuain lah. Tapi kalau tujuan kamu cari perhatian artis idola, gag ada salahnya dech pake pakaian yang norak, kayak kostum gatotkaca atau kostum kelincinya playboy, trus pas si artis lewat kamu teriak-teriak dah tu sampai si artis berhenti trus bengong liatin kamu, trus pura-pura menyiksa diri sampai ny artis kasian liat makhluk aneh gila dari planet mars yang dikucilkan dari planet mars karena dianggap aneh diantara orang aneh, abis tu tinggal minta poto bareng dech...!!
  3. Jangan lupa tiketnya dibawa, kan gag lucu kalau sampe sana tiketnya ketinggalan atau kamu malah gag punya tiket..!!!!. Kalau sampai ketinggalan or gag punya tiket, jangan sampai kamu nyoba trik-trik ngebohongin petugas, misalnya ngaku anaknya SBY yang ke tiga, kan jadi tambah gawat udah boong kliatan bloonnya lagi, orang SBY aja anaknya cuman dua, atau ngaku kenal ama gw, gag bakal mempan dech, lo kira gw artis,, bukan jack..!!! (siapa juga yang ngira gw pembantunya artis, gr banget...!!), malahan ntar kamu dikurung di WC karena berteman ama penjahat kelamin yang kemarin abis buntingin bandotnya pak haji,,,
  4. Ngajak temen, kalau pacar ditinggal aja. Daripada disana kalau bingung celingukan sendiri kayak monyet didalem kardus trus dipitain(lho..!!), kan kalau ada temen enak tu setidaknya bisa berbagi kemaluan eh rasa malu bersama. Trus gag usah bawa pacar (coz kegedean kalau dimasukin tas, emang laptop), soalnya kata pepatah sambil berenang kencing sekalian di aer, nah kamu juga sambil nonton sekalian tepe2 alias tebar pesona siapa tau ada yang nyantol....
  5. Tidur dulu yang cukup(mang mau ronda bang...!!!). Emang sih ada musik jazz yang enak buat tidur, tapi kan rugi. Gila aja.. beli tiket mahal-mahal, dateng-dateng cuman buat tidur mending buat gw dah tiketnya (`ngarep’ mode:on). Kalau sampai kepepet gag bisa nahan ngantuk, boleh tidur tapi jangan ampe ngorok dong tar dikira kamu lagi maen saxophone lagi...
  6. Bawa barang secukupnya. Kebiasaan pas nonton layar tancep di kampung gag usah dilakuin dech disini, kayak bawa tiker atau bawa nasi uduk ama ayam sekandangnya, tak usah pula kau membawa kacang rebus, inget kamu mau nonton music jazz bukan piknik sekampung nengokin sodara di BonBin Ragunan...
  7. Last but not least... Buat kamu yang latah alias ngikutin trend doank nonton music Jazz, ada baiknya beberapa hari sebelum acara dengerin dulu lagu-lagunya artis jazz kayak Swing Out Sister, Brian McKnight atau Jason Mraz, jangan taunya cuma Ran doang, biar kuping bisa rileks and gag meledak-ledak luluh lantah ampe keluar belatungnya kemana-mana...

Tu diatas tips dari gw biar kamu-kamu gag nyesel udah ngeluarin duit banyak ampe gag jajan sebulan tapi gag pernah kelaperan(orang makannya dirumah kok), so pas pulang dari nonton, kamu bisa puas...puas...!!(baca:gaya tukul) gag cuman dapet selembar sobekan tiket bertuliskan Java Jazz Festival yang bakalan kamu pajang di binder or ditempel di meja kerja kamu sepanjang hayat dikandung badan(weleh...weleh),,,hehehe!!!!

Facebook oh... Fesbok...

Siapa sih yang gag kenal Facebook atau biasa disingkat FB ini. Pesaing dari FS ini tampaknya lebih unggul dan membumi sekarang. Orang menjadi facebook addict seiring dengan mudahnya akses internet, yang bisa dibilang anywhere and anytime. Dari yang sekadar update status sampai yang membalas "wall" teman hampir dilakukan setiap waktu, apalagi dengan masuknya Blackberry yang disusul dengan iPhone, penyedia layanan push mail. Tapi tahukah kamu sisis lain di balik boomingnya fb?

Kalau ngomongin manfaatnya, bisa jadi gag bakal ada habisnya. Bertemu dengan kawan lama merupakan kabar yang sering terdengar dari situs itu, atau promotor sebuah event tertentu yang menjadikannya ajang publikasi bahkan kampanye para caleg untuk melenggang ke kancah perpolitikan pun bisa dilakukan disini.

Tapi, dibalik semua hal positif itu, sbetidaknya ada beberapa berita yang mengejutkan dari meledaknya fb di dunia maya, yang kebanyakan memang berita yang berasal dari luar negri. Saya termasuk orang yang sering mengakses detik.com, nah di situ beberapa kali berita yang tidak enak muncul.

Berita yang masih bisa saya ingat antara lain adalah kisah seorang pegawai yang dipecat gara-gara mengeluh tentang pekerjaanya, padahal si pegawai tidak menyebutkan tempat ia bekerja. Kemudian berita tentang perceraian, ceritanya sang suami menulis bahwa ia telah bercerai dengan istrinya, berita yang bahkan belum ia sampaikan kepada isterinya ini segera menyebar ke semua teman dan koleganya. Istrinya yang mendengar berita ini langsung syok karena menurutnya suaminya belum pernah sekalipun membicarakan hal ini sebelumnya. Yang paling dramatis adalah pengumuman kematian seorang model, sang model gantung diri stelah memberikan pernyataan di facebooknya bahwa dia akan bunuh diri. Menurut ibunya dia memposting kematiannya dengan harapan agar bisa dikenang oleh orang banyak.

Apakah sebegitu tragisnya hingga seseorang harus memposting perasaan dan penderitaannya. Memang benar bahwa dunia maya adalah tempat terbaik untuk berkeluh kesah tanpa harus susah-susah mencari pendengar yang setia, bahkan jika beruntung kita bisa mendapat perhatian dari orang lain tentang masalah kita. Mungkin inilah realita kehidupan sekarang dimana orang merasa lebih nyaman ketika berhubungan dengan orang lain melalui perantara hasil perkembangan ilmu pengetahuan.

Kamis, 26 Februari 2009

Sumpah, Malu Banget.....!!!!

Sumpah gw malu banget pas tadi ditegor kayak gitu ma orang lain dosen pula (postingan sebelumnya). Kenapa hal yang selalu diingatkan ma bokap gw untuk selalu ramah dan baik sama orang, bisa gw lupain gtu aja yak tadi. Padahal biasanya gw selalu nerapin hal itu di hidup gw sehari-hari. Gw hampir selalu menyapa setiap orang yang setidaknya gw tahu meskipun gw gak ngerti/kenal secara personal, gw berusaha selalu mengucapkan terimakasih kepada orang lain atas sesuatu yang telah mereka lakukan bwat gw meskipun kecil, tapi kenapa tadi gw bisa kena semprot kayak gitu ya....

Kalau gw ambil positifnya aja dari kejadian tadi adalah Allah sedang mengingatkan dan mengentalkan kembali pelajaran tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain terutama yang lebih tua, bagaimana caranya menyenangkan orang, bagaimana membangun sebuah networking yang baik.

Kejadian malam ini semoga bisa menjadikan diriku dan teman-teman yang lain menjadi lebih baik. Karena gw gak ngerti kapan bakal membutuhkan bantuan orang lain, dan karena itu mulai sekarang gw harus membangun networking yang baik sehingga apabila gw mungkin terjatuh kelak, harapanya ada banyak orang di sekeliling gw yang menyanggaku berdiri tegak.

Pelajaran Berharga Malam Ini

Cing, gw dapet pelajaran berharga malem ini. Jadi begini ceritanya....

Jam 7an gw dapet jarkom yang isinya kalau besok gak ada kuliah tapi ada tugas harus dikumpulin hari senin. Nah materi tugas ini dititipin di rumah temen gw. Gw mikir daripada bengong gak belajar kan mendingan ngerjain tugas. Langsunglah gw meluncur ke rumah temen gw itu buat ambil soal.

Sesampainya disana, ternyata ada empat orang temen gw juga yang ambil tugas. Temen-temen gw ini pada duduk di dalem rumah. Singkat cerita, gw langsung mau cabut pas dah dapet soal. Temen-temen gw jg pada ikutan pulang coz mungkin mereka disana dah agak lama. Kita udah didepan pintu ketika tuan rumah yang juga salah satu dosen kampus bilang mau ngomong sebentar.

Perasaan gw dah gak enak coz dulu anak-anak sempet bikin kotor tu rumah. Oh ya, kelihatannya temen gw yang tinggal disitu gak cuma ngekost mungkin punya hubungan keluarga kale dan biasanya dijadikan tempat ngumpul temen-temen kalau ada tugas. Balik ke topik, akhirnya bener tebakan gw, si bapak dosen menegur kita yang kurang sopan. Ceritanya sebelum temen-temen dateng, dosen sedang mengerjakan sesuatu di ruang tamu. Nah, pas temen gw pada dateng gak ada satu pun orang yang menegur si dosen, meskipun si dosen tetep aja di ruang tamu, bahkan mereka langsung duduk dan makan makanan yang disajikan oleh temen gw si empunya rumah. Gw sih tadi sempet senyum "kayak kuda nginjek tai" (pembelaan,,,tapi bener lho)pas si dosen nengok ke gw coz gw gak masuk ke dalem. Emang sih gw gak nyapa secara verbal.

Dosen bilang,"seandainya kalian yang jadi tuan rumah apakah nyaman rasanya apa bila diperlakukan seperti tadi?". Intinya bahwa apabila kalian ingin dihormati, pandanglah orang lain melalui kaca mata kalian, kalau kata dosen manajemen gw di UGM pakai prinsip i view point jangan you view point. Maksudnya apabila kalian tidak ingin diperlakukan tidak baik maka jangan memperlakukan orang lain dengan tidak baik. Ini juga yang sering dibilang bokap gw, rata-rata lulusan sini emang rada kurang sopan santunnya pas dah di lingkungan kerja alias rada belagu.

Sopan santun emang sangat penting, katanya lulusan sarjana sekarang itu pintar-pintar tapi rasa egoisnya tinggi, mereka seringkali menganggap bahwa dirinya paling hebat dan dibutuhkan. Tapi menurut senior-senior justru adanya perasaan itu yang berlebihan justru menggagalkan mereka dalam wawancara kerja misalnya. Bahkan kalau dah kerja dan gak bisa ngambil hati atasan, bisa-bisa karier gak jalan. Ngambil hati gak berarti perlakukan seperti raja tetapi lebih kepada bisa memanusiakan manusia. Manusia yang punya hati dan perasaan. So, malem ini gw mendapat pelajaran tambahan dari dosen ,sekalipun bokap gw juga udah ratusan ngomong kayak gitu, tapi kalau orang lain yang ngasih tau "lebih berasa, berasa lebih...(lhoo....)" Terima kasih Bang,,!!!

Kamis, 19 Februari 2009

Menikmati Hidup

Pernahkah kamu rindu dengan masakan ibumu?atau kamu kangen dengan suara celotehan teman-teman kecilmu?

Jawaban tidak mungkin muncul jika kamu masih tinggal dengan orang tua hingga saat ini. Tetapi lain halnya kalau pertanyaan ini diajukan kepada anak rantau yang jauh dari rumah. Keadaanlah yang memaksa kita meninggalkan kampung halaman, yang katanya, untuk mencari kehidupan yang lebih baik kedepannya meskipun terkadang hasilnya juga tidak jauh lebih baik dibanding dengan pengorbanan yang kita lakukan. Bahasa ekonominya opportunity cost terlalu besar.

Hal-hal kecil yang kadang kita lewatkan begitu saja kini mungkin menjadi istimewa untuk dapat kita lakukan lagi. Tidak melulu tentang kegembiraan bahkan sesuatu yang dulu selalu kita benci untuk melakukannya atau bahkan hanya untuk merencanakannya sekalipun, sekarang mengendap menjadi kenangan yang indah bahkan lucu kalau kita renungkan kembali.

Menurut pengalamanku, kita akan selalu merindukan satu fase kehidupan yang telah lalu. Ibarat buku, hidup ini terbagi atas sejumlah chapter, dan setiap chapter yang telah kita lalui, mempunyai inti perjalanan hidup yang berbeda-beda. Terkadang, kita, aku khususnya, menganggap bahwa hidup adalah sebuah rutinitas yang otomatis dilakukan tiap hari. Padahal apabila diresapi kembali bahwa rutinitas itu adalah suatu kenikmatan yang mungkin tidak akan berulang. Berusaha menerima apa yang didapat sekarang adalah lebih baik ketimbang hanya mengejar pengharapan yang belum tentu datang atau menyalahkan masa lalu dan membandingkannya dengan yang ada. Menerima disini bukan berarti tidak berusaha dan membuang mimpi jauh-jauh, tetapi lebih kepada menikmati dan mensyukuri setiap usaha yang kita lakukan. Sesungguhnya yang lebih indah itu prosesnya bukan hasilnya.

Intinya adalah buku kehidupan akan terus kita selesaikan chapter demi chapter, dan terkadang kita perlu membuka kembali halaman-halaman awal sebagai sumber inspirasi atau sekadar mengingat perjalanan kita sebelumnya. Tetapi jangan terlalu lama membuka halaman sebelumnya hingga lupa menuliskan cerita di halaman yang kosong, atau menorehkan tinta di halaman paling belakang karena akhir dari buku itu hanya Tuhan yang tahu. Selesaikanlah, bukan karena suatu kebiasaan atau kewajiban tetapi karena kita menikmatinya.

Minggu, 15 Februari 2009

Bintaro in Valentine

14 Februari, kata orang ny hari Valentine. Sebenarnya kapan sih mulai munculnya hari Valentine? Ada banyak versi memang yang mendasari kenapa hari ini diperingati sebagai hari Valentine.

Legenda yang terkenal adalah memperingati St.Valentine/Valentinus, versi ini pun masih dipecah menjadi beberapa kepercayaan. Setidaknya ada tiga aliran yang mengacu pada nama St.Valentine, yang pertama menyatakan bahwa dia adalah seorang pastur di Roma, ada pula yang meyakini kalau St. Valentine adalah seorang Uskup Interrama, dan yang terakhir adalah martir(orang yang mati syahid) di provinsi Romawi Afrika. Dari semua versi yang muncul pada dasarnya adalah bahwa St.Valentine mati karena memperjuangkan cinta.

Versi yang lainnya menyebutkan bahwa hari Valentine ada sejak jaman Romawi Kuno yaitu sebuah perayaan untuk memuja dewi Juno, dewi dari seluruh dewa dewi menurut kepercayaan Romawi. Pada hari ini dilakukan pemujaan, untuk hari berikutnya yaitu 15 Februari para perempuan di sana menuliskan namanya di kertas lalu memasukkannya kedalam botol untuk kemudian diambil oleh para lelaki, yang kemudian akan menjadi pasangannya selama perayaannya.

Apapun sejarah yang mendasarinya tetapi perayaan Valentine di dunia mulai marak ketika pertama kali pada tahun 1847 di cetak kartu ucapan Valentine secara masal. Di Indonesia sendiri mungkin baru sekitar satu dekade mulai dirayakan secara masal. Hal ini terjadi mungkin karena globalisasi yang menyebabkan budaya barat bisa dengan mudah masuk ke negara kita.

Well, back to d title. Di Bintaro sendiri event Valentine sendiri tampaknya dirayakan oleh sebagian warganya. Hal ini tampak dari munculnya pedagang-pedagang bunga potong yang berjejer di depan Bintaro Plasa hingga ke Barat. Pedagang yang menurut pengamatanku rata-rata masih remaja kebanyakan menjajakan bunga secara bijian, gak tau dech harganya berapa, coz gak beli... Selain di depan BP, pedagang bunga juga banyak di dekat bunderan BTC.

Malam valentine yang kebetulan jatuh pada hari Sabtu agaknya tambah memmeriahkan suasana valentine di sini. Di Bintaro, yang terlihat paling ramai adalah di sekitar BTC. Puluhan bahkan ratusan pasangan tampak berboncengan dengan motor berjalan lambat di pinggir jalan, ada juga yang parkir di pinggir jalan sekadar ngobrol atau grepe2, gak tau juga. Di tempat biasa dipake motorcross, ada event music ntah lah bintang tamunya siapa. Taman bunderan BTC juga gak luput dari incaran buat berduaan ditemani patung dan ornamen bergaya romawi kuno.

Pasangan agak berduit banyak yang melewati malam valentine di kafe atau restoran. Burger n Grill dan kafe Oh La La contohnya pihak manajemen kelihatannya melihat peluang meningkatkan pengunjung di malam nan romantis ini, mereka mengadakan spesial event untuk memeriahkan malam yang kebetulan cerah ini.

Tampaknya valentine sudah menjadi kebiasaan baru warga ibukota. Aku sendiri yang tidak merayakan karena keyakinan (alesan klasik jomblo..), meskipun hari ini my dresscode is pink(norak,,,hehehe), berusaha menikmati moment ini. Karena kasih sayang tidak berhenti pada kata-kata dan perbuatan tapi lebih pada rasa menghargai perbedaan yang ada.

Sabtu, 14 Februari 2009

Gak ada yang aneh ternyata hari Jumat kemaren. Postingan sebelumnya cuman akibat my over anxiousness, it because based on my experience when jogja earth quake happened. Biasanya alam memberikan semacam kejanggalan2 atau hal-hal aneh sebelum suatu bencana terjadi, misalnya melalui hewan dengan tingkahnya yang unsual. So, karena aku dulu juga ngalamin gempa Jogja tu jadi sekaranga aku jadi sedikit agak peka terhadap keanehan2, kejadian yang gak biasa coz siapa tau ada pesan yang ingin disampaikan alam.

Jumat, 13 Februari 2009

Belom tidur, masih belajar coz besok kuis, sok belajar padahal dari tadi cuman nyanyi2 or bengong gak jelas. By d way, on d way, skyway(merk sandal),, ayam2 di sini kok pada berkokok ya, jam 1 pagi cuy, ad apa gerangan?? Apakah ini tanda alam, kita nantikan kelanjutannya besok.... to be continued...(kayak penutupnya power rangers di tipi zadul pas sd)

Rabu, 11 Februari 2009

Sekelumit Pengalaman di Kampus Biru

Masih lekat dalam ingatanku suasana kampus di setiap hari pertama pengisian KRS, bisa kurasakan kecemasan menghantui perasaan setiap orang, gegap gempita teriakan kudengar dimana-mana ketika KRS sudah mulai di buka, kekecewaan karena ternyata petugas belum memvalidasi pembayaran bisa kulihat dari sebagian teman-teman yang keluar masuk akademik dengan raut muka yang cemas dan jengkel, puluhan bahkan ratusan malah orang duduk di seluruh kampus sembari kadang-kadang menyalahkan kecepatan hotspot kampus karena koneksi menjadi lambat pagi itu, mereka yang beruntung datang pagi bisa menikmati komputer dengan sambungan LAN langsung ke server sehingga akses begitu cepat . Yah,,, itulah sekelumit cerita kenangan masa lalu tentang suasana KRS di FE UGM yang sangat aku rindukan.

Beberapa jam yang sangat menentukan nasib setiap mahasiswa selama satu semester yang dampaknya seumur hidup. Karena salah memilih dosen maka kemungkinannya bisa fatal. Tapi gak selalu semua dosen itu mengikuti garis tren, yah...,,, kadang-kadang dosen yang biasanya baik tiba-tiba semester ini langsung gak enak, seperti itu biasa terjadi. Ada beberapa tips ny buat yang KRSan terutama mahasiswa FEB UGM:
1.Cari tau ke angkatan atas dosen siapa aja yang enak. Ini tergantung kamu, ada dosen yang ngasih materinya jelas tapi nilainya susah, ada juga yang sebaliknya, tapi yang paling enak sih, materi enak nilai lancar,, ya to...!!!
2.Cari beberapa alternatif dosen jangan cuman satu coz kalau yang satu dah penuh kan bisa ambil yang lain.
3.Cari juga alternatif mata kuliah selain mata kulaih utama yang mau diambil coz kalau dosen yang enaknya udah abis mending ambil matakuliah laen, tapi selama matakuliah yang gak kamu ambil itu gak mempengaruhi lama study kamu alias matakuliah yang berkelanjutan. Misalnya ny anak jurusan akuntasi jangan sekali-kali gak ambil kuliah akuntansi pengantar 2 contohnya karena tu makul kan prasyarat makul selanjutnya.
4.Dateng pagi langsung ke labkom, nyari komputer yang beres, kalau gak ada langsung connect pake laptop karena kalau pagi biasanya masih langsung bisa connect ke server.
5.Kalau pake laptop cari tempat yang pewe tapi juga sinyalnya yang kuat, biasanya di deket labkom, cari juga yang ada steker listriknya.
6.KRS dari luar kampus selalu lebih lama pa lagi dari warnet or luar kota, so buat yang mudik mending balik aja dech ke jogja, sehari bwat satu semester cing,,,,
7.Kalau hari pertama gagal jangan kecewa, pantau terus, biasanya ada yang keluar atau ada tambahan kapasitas dari akademik.
Ntu tips berdasarkan pengalaman KRS taun lalu,,,

Kalau sampai hari terakhir KRS masih gak dapet makul yang diinginkan gak usah kecewa lah. Jalani aja yang ada, pecahkan mitos kalau dosen ini gak enaklah, dosen itu nyebelin, dll. Jadikan tu semangat kamu, banyak juga kok mahasiswa yang bisa melewati itu. Mungkin tu memang jalannya bwat kamu, dosen FEB tu bukan sembarang dosen, jam terbangnya dah tinggi, mereka gak hanya kasih teori aja tapi juga contoh realitas yang terjadi sebenarnya. Banyak kan dosen-dosen FEB yang gak cuman ngajar tapi juga ada jabatan penting di perusahaan nasional, Boediono misalnya orang nomor satu di BI juga masih ngajar makul Perekonomian Indonesia, juga pak Tony yang termasuk jajaran penting Bank BNI, ada juga Anggito Abimanyu yang ngurusi kebijakan fiskal Depkeu meskipun kelihatannya dah gak aktif ngajar dan masih banyak lagi. Serap ilmu sebanyak-banyaknya dari beliau2 ini, karena menurutku yang penting bukan teorinya tapi aplikasinya, so pengalaman tu lebih penting ketimbang cuman ngomong kayak yang tertulis di buku.

Sabtu, 07 Februari 2009

Jogging plus,,, plusss...!!!

Gak cuman pijet aja kale yang plus2. Jogging juga bisa plus2 lho,,,,

Semua orang Indonesia bahkan dunia pasti tau kalau joging alias lari-lari adalah olahraga murah meriah alias gak perlu modal banyak, tinggal pake sepatu atau nyeker alias tanpa alas kaki pun bisa, yang penting niatnya. Niatku mau joging sebenarnya dah lama cuman belom kesampaian. Akhirnya ny pagi berhasil juga joging, abis sholat subuh trus nunggu bentar coz jam setengah enam aj tadi masih gelap so sekitar jam enam baru mulai.

Pertama belum ada rencana rute joging cuman pas mau keluar kos ketemu ibu kos trus dia ngasih ide muterin kampus aja, lumayan tuh. Boleh juga tuh itung2 nyobain joging trek kampus yang baru. Aku milih ambil rute lewat Kalimongso, PJMI dulu trus nembus Bintaro baru masuk kampus.

Lumayan banyak juga yang pada lari2. Bagus juga ternyata jogging treknya, nyaman trus banyak pohonnnya lagi. Setelah muter 3x di joging track kampus, berhubung udah capek trus matahari kok kayaknya gak muncul2 malahan tambah gelap alias mendung yah udah pulang aj dech,,

Pas pulang d tengah2 jalan tiba2 ujan, pertama sih cuman gerimis kecil2 tapi lama2 jadi gerimis gede2, mana gak ada tempat neduh lagi. Aku sih pertamanya cuek aja cuman ujan air kok, tapi tiba2 sesok makhluk yang bagiku sangat mempesona lari mendahuluiku sembari melindungi kepalanya dengan handuk. Yah aku jadi ikut-ikutan lari dech, karena ujan makin deres aja, mungkin karena dianya capek kayak aku jadi larinya berhenti2 sambil jalan. Kan gak enak tu jalan di belakang cewek terus, takutnya disangka aku anjingnya, guukk...guuk.... Aku dahuluin aj dia, trus didepan ada pos satpam, dalem ati seneng ada tempat neduh dan berharap cewek berkacamata, berbaju putih dan bercelana merah tu juga neduh di sana. Pas udah nyampe pos satpam kok tu cewek ilang, ternyata dianya malah neduh di depan tukang ketoprak yang tendanya masih setengah jadi, gagal dech kenalan.. Aku mikir seandainya tadi bawa payung tapi masa joging bawa2 payung trus aku juga sempet mikir bawa motor kan ada mantelnya, nah ini geblek lagi joging pa balap motor, kan bisa tu sok2 baik minjemin payung ke tu cewek,, hehehe

Nungguin ujan cukup lama juga sih, daripada ujan2an kan mendingan neduh, setelah ujanya agak reda kuputuskan untuk pulang aja. Pas jalan mau pulang kok rasanya kakiku sakit yak. Ampe kosan pas buka sepatu ternyata ujung jempol2ku melepuh terutama yang kanan sampai merah gitu, gara-gara pake sepatu kekecilan, niatnya tadi daripada ny sepatu gak pernah dipake, baru beberapa kali dipake abis beli, tapi malah jadi sakit semua ny kaki sekarang.

Nah tu pengalaman joging plus2, yang pertama plus sehat, trus plus sehat lagi, trus plus keujanan pula, lalu plus gagal kenalan ma cewek, "ngarep besok ketemu lg mode on", yang paling terakhir dan menyakitkan adalah jempol melepuh jadi merah kayak pake gincu,,,

CAUTION: Kalo pada joging pake sepatu jangan yang sesek, kasihlah ruang buat kaki. Trus joging pas musim ujan gak da salahnya bawa payung coz kalau tiba2 ujan kan gak ribet cari tempat neduh pa lagi kalau ada cewek keujanan kan bisa tuh sepayung berdua ngamal plus dapet kenalan pula...

Rabu, 04 Februari 2009

BI Rate dan Festival Ekonomi Syariah....

Hari ini Bank Indonesia menurunkan BI rate sebesar 50 basis poin menjadi 8,25%. Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunganya setelah beberapa waktu lalu berada di posisi 8,75%. Penurunan menurut BI dilakukan untuk perekonomian Indonesia agar target pertumbuhan ekonomi 2009 sebesar 4,5% dapat terpenuhi.

Penurunan BI rate diharapkan bisa memacu penurunan suku bunga kredit yang akan berimbas pada bergeraknya kembali sektor riil yang terpuruk akibat krisis keuangan global. Pertanyaan yang muncul adalah apakah harapan BI agar suku bunga kredit bisa turun dapat terjadi?. Bila dilihat dari penurunan suku bunga yang terjadi sebelumnya, dimana penurunan suku bunga kredit hanya terjadi pada bank-bank tertentu, maka tampaknya penurunan kali ini juga akan tak jauh berbeda. Dirut Bank BNI mengatakan bahwa Bank BNI masih melihat keadaan bank lain untuk menurunkan suku bunga kreditnya, BNI ragu untuk menurunkan suku bunga kreditnya secepatnya. Sementara itu Bank Mandiri dengan BI rate yang baru akan berusaha menyesuaikan suku bunga kredit yang baru padahal beberapa waktu yang lalu Mandiri baru saja melakukannya, biasanya suku bungan disesuaikan per tiga bulan.

Sementara itu, di lantai bursa, penurunan BI rate memicu IHSG bergerak ke zona hijau mengikuti indeks saham regional yang mayoritas bergerak naik. Kenaikan IHSG pada sesi I tidak diikuti dengan penguatan nilai rupiah pada penutupan sesi I rupiah tertahan di level 11.680 setelah sebelumnya sempat terpental di atas 12.000. Tampaknya rupiah tidak terpengaruh oleh sentimen positif atas penurunan suku bunga, hal ini mungkin terjadi karena lemahnya likuiditas di pasar.

Festival Ekonomi Syariah juga dibuka hari ini di JCC. Ekonomi syariah menurut Boediono dalam pidato penyambutannya mengatakan bahwa ekonomi syariah adalah model perekonomian yang anti krisis. Hal ini dikarenakan tidak adanya unsur spekulasi yang menjadi penyebab kehancuran ekonomi konvensional saat ini yang berujung pada krisis global. Ekonomi syariah sendiri mengalami pertumbuhan yang lumayan di Indonesia, dimana saat ini 2,1% dari total aset di bank, berbasis syariah, angka ini naik dibanding sebelumnya.

Apakah penurunan BI rate dan perekonomian syariah yang sedang berfestival bisa membawa Indonesia keluar dari resesi?? Let's see.....

Senin, 02 Februari 2009

Monday, I'm in Blue,,,,

Hari ini dimulai ketika alarm hp mulai berbunyi keras, setengah sadar kudengar musik gamelan pengantar tidurku masih setia mengalun dari si Lapie, di luar hujan yang sedari malam belum juga bosan mengguyur Jakarta khususnya Bintaro membuat semangat tidurku timbul kembali. Dengan berat ku awali hari ini dengan sholat subuh, selanjutnya secangkir kopi susu menemaniku baca berita d pagi hari sembari berharap bahwa hujan akan reda karena hari ini kuliah pagi.

Tampaknya Mr.Rainy belum menghentikan kunjungan kebumiannya hingga kuputuskan untuk ke kampus menggunakan mantel dan dengan bersandal jepit ria.
Sepanjang perjalanan, genangan air dimana2 bahkan lapangan bola kampus pun menjadi kolam renang dadakan bagi kodok2 miskin yang gak kuat pergi ke kolam renang (sejak kapan kodok punya kolam renang, aneh,,,).

Pemandangan menarik terlihat ketika akan memasuki area parkir, pasukan berpayung berwarna-warni, bersandal jepit dan bercelana cingkrang berjalan mengantri di pembatas jalan karena jalan utama tergenang air.
Parkir motor sedikit lengang pagi ini setelah melepas mantel, ternyata yang terjadi saudara-saudara kemejaku basah di bagian lengan, makin males dech, abis itu, dari parkir ke kelas gak ada kanopi lagi jadinya ya sepayung berdua karena gak bawa payung.

Di kelas ternyata sudah ramai karena banyak yang belum ngerjain tugas, secara gak pada punya buku PSAK lagian baru rabu minggu lalu ngasihnya. Semua berharap kalau kuliah hari ini lebih baik kosong, ada yang nyumpahin dosennya kebajiran, mobilnya mogok dan lain2. Tapi ternyata dosen yang biasanya masuk telat malah ontime pas ujan kayak gini, dasar aneh, ya kuliah deh. Untung tugas gak jadi dikumpulin, si dosen ngasih waktu lagi jadi minggu depan, "tau gini semalem gak usah capek2 tulis tangan pak,,,!!!" Biasa si dosen masih bercanda2 gtu sampai 20 an menit ada telpon.

Kelas yang tadinya ramai mendadak sepi seperti tersambar petir ketika si dosen ngasih kabar kalau ibu teman kelasku meninggal, tentunya setelah temenku dikasih tau duluan trus dia pulang,,, ting tong,,, aku langsung ngedrop,,nggak ngebyang kalau aku di posisi dia tadi aja langsung nyesek gtu di dada waktu denger beritanya,, sekelas diem semua sampai si dosen nawarin mau di lanjutin ap bubar aj, kelas akhirnya dilanjutin,, Si dosen berhasil sedikit mengembalikan suasana ceria kelas di tengah2 kuliah, biasalah dosen ngerangkap tukang lawak,,hehehe "piss sir,!!" Selesai kuliah I pas jeda anak2 banyak yang nyamperin ke kostan temen yang lagi kehilangan ibunya itu. Rencananya dia mau pulang ke makassar entah hari ini atau besok pagi, mau dia sih hari ini coz ibunya baru dimakamkam besok pagi, tapi tadi si dosen katanya dapet tiketnya besok pagi, pak dosen yang baik hati membiayai kepulangannya, karena katanya pertamanya dia gak mau pulang coz gak punya duit buat balik, baik juga tu orang abis gajian kaleee,,, to Ardi sabar yak,,

Abis ngelayat kuliah lagi, gila pusing banget coz tadi pas ngelayat kena ujan jadi rambut basah trus bikin pusing ditambah ny dosen kalau nerangin gak pernah jelas. Penderitaan di kampus selesai sekitar jam 2 bis itu langsung pulang, cuci rambut coz biar gak tambah pusing, makan langsung tidur. Bangun2 dah magrib dech gak sempet sholat asar lagi, habis itu makan malem trus ke laundry ambil cucian yang ternyata belum jadi, apes dech ny malem kedinginan lagi tanpa selimut dah dua malem nih tidur gak pake selimut tiap malem ujan lagi, kan dingin, mana ramalan BMG ujan bakal ngeguyur Jakarta sepanjang minggu pas malem ampe siang lagi, jadi tambah males ny minggu ini kliatannya....
Ngerjain tugas ah belum ngantuk ny tadi tidur kelamaan, sekalian nebus kesalahan coz tadi di sms babe bilangnya lagi ngerjain pr padahal nonton film,,hehehe I'm sorry pap!!!

Sabtu, 31 Januari 2009

Carrefour, Kurang & Lebih...!!!

Baru aja aku pulang dari belanja di Carefour Bintaro, ada beberapa peristiwa yang menggelitik untuk menuliskannya di sini. Kejadian pertama terjadi di bagian sabun, dan teman2nya. Biasalah di setiap bagian biasanya kan ada sales promotion dari beberapa produk yang dijual disitu, nah seharusnya kan mereka2 ini bertugas melayani konsumen, pas aku lewat di situ, sales2 ini malah ngobrol, mending kalau gak kedengeran lah ini mereka teriak2 gitu, gila ini kerja kok malah pada ngrumpi, apa jangan2 malah lagi pada arisan. Kejadian ini gak hanya terjadi di bagian sabun, nah di bagian kosmetik parah lagi. Kalau di Carefour Bintaro sales bagian kosmetiknya sering kumpul di suatu titik, entah emang aturannya begitu atau gak aku juga kurang tau,, Nah tadi itu ada salah satu sales yang pergi dari titik kumpul para sales nah aneh, salah satu sales yang masih ada d titik kumpul itu teriak ma temennya yang pergi itu kenceng lagi sampai beberapa orang yang lagi liat2 produk pada ngliatin. Menurut aku sebagai konsumen hal itu sangat mengganggu apa lagi untuk retail sekelas Carrefour. Apa gak ada peraturannya yang mengatur tentang cara berkomunikasi antar karyawan di depan pelanggan.

Lepas dari kejadian di atas, waktu di kasir, kan lagi antri bayar tu, nah customer di depanku tu ceritanya dapet kembalian yang ada recehnya dua ratus perak, nah kebetulan si kasirnya lagi gak ada receh dua ratus atau seratusan nah si kasir nanya sama customer mau gak kalau lima puluhan perak. Aku yang dibelakangnya langsung mikir gini, di sini cuman masalah wujud uang tapi nilainya sama aja si kasir sampai nanya dulu bandingin ma retail-retail deket rumah yang biasanya berakhiran -mart, boro-boro ditanyain kayak gitu, dikasih duit aja udah untung coz pengalaman kalau seratus atau duaratus paling mentok juga di kasih permen bilangnya gak ada receh, padahal kalau niat tuker bank juga bisa, mang mereka mau apa di bayar pake permen?. Makanya aku salut sama Carrefour yang tetep ngasih duit walaupun cuma cepek...

Perjuangan Hidup

Pernahkah kamu terkagum-kagum dengan seekor kupu-kupu yang hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain???, tapi pernahkah kamu membayangkan bagaimana kerasnya proses pembentukan kupu-kupu yang cantik tsb,,, dari seekor ulat yang mungkin menakuti bocah cilik hingga menjadi seekor kupu-kupu pembawa berkah setiap bunga yang di hinggapinya,,,


Berikut adalah sebuah kisah tentang perjuangan ulat menjadi kupu-kupu,,,,

Kupu-kupu yang sangat indah hinggap di sebuah bunga menghisap sari-sari bunga sembari melakukan tugas mulia penyerbukan,tiba-tiba dikejutkan dengan suara seekor ulat yang berteriak,,

ulat: hei kupu-kupu, kenapa hidupmu enak sekali terbang kesana kemari memamerkan sayapmu yang elok itu, sembari sesekali mengecap manisnya madu setiap bunga,!!

kk: ini karena perjuangan hidupku sebelumnya, kini aku hanya menikmati apa yang telah aku perjuangkan,,,

ulat: memang apa yang telah kau perbuat?

kk: tahukah kamu bahwa aku sebelumnya juga hanya seekor ulat kecil seperti dirimu yang sering dianggap hama yang harus dbunuh,,,

ulat: sungguh...??

kk: ya, aku hanya mengikuti rencana alam,,,,

ulat: aku juga ingin mengikuti rencana alam kalau bgitu,,,,

kk: tapi kau harus sabar mengikuti prosesnya,,apakah kau sanggup??

ulat: aku akan berusaha..

kk: baiklah aku akan membimbingmu,,


sejak percakapannya dengan kupu-kupu itu ulat lalu makan dan minum sebanyak-banyaknya sesuai anjuran dari kupu-kupu,,, setelah beberapa hari si ulat bertemu kembali dengan kupu-kupu..


kk: bagaimana ulat, apakah kamu masih sanggup untuk tahap berikutnya?

ulat: pastinya aku siap,,

kk: tapi proses ini sangat berat dan sangat menentukan hidupmu,,

kamu harus berpuasa dan menjadi kepompong untuk merenungi hal-hal yang telah kamu lakukan sebelumnya selama beberapa minggu,,,

ulat: aku harus berpuasa,,, apakah tidak ada cara lain??,,tanya ulat tidak sabar..

kk: itu merupakan proses alam yang tidak dapat ditawar,, tapi semua tergantung dirimu!!!

ulat: baiklah kalau begitu aku akan berusaha,,,


Ulat mengikuti anjuran kupu-kupu, dia berpuasa dan bertapa menjadi kepompong,, hari berganti hari, musim pun berganti,, di dalam kepompong ulat mulai tidak sabar, dia ingin segera keluar dari kepompong karena dia merasa tubuhnya sudah mulai berubah,, ulat pun mulai berteriak-teriak mencari pertolongan,,,


ulat: tolong,,,.....!??? tolong,,,,,...!!!??? adakah yang bisa membantuku,,,??

belalang yang kebetulan lewat di dekat kepompong mendengar teriakan ulat,,,,

belalang: ya,, aku mendengarmu,, apa yang bisa aku lakukan??

ulat: tolong robek kepompong ini agar aku bisa keluar,,,

belalang: kamu yakin??? tapi baru saja aku melihat ulat lain melakukannya sendiri tanpa bantuan,,,,

ulat: ah,,, biar saja,,, aku sudah tidak tahan berada di dalam sini,,,

belalang: baiklah kalau itu memang maumu aku akan membantu,,,,


Dengan bantuan belalang akhirnya ulat keluar dari kepompong kini ia telah mempunyai sayap, tapi sayapnya lemas tak bisa bergerak dan kusut, sedangkan tubuhnya menggembung seperti berisi cairan yang membuatnya sulit bergerak... ulat merasa ditipu oleh kupu-kupu, lalu dengan susah payah dia berusaha mendatangi kupu-kupu yang dulu mengajarinya,,,,


ulat: hai kupu-kupu, aku ulat yang dulu berbincang denganmu,,,, kenapa tubuhku tidak bisa sepertimu???

kk: apa yang terjadi..??? apakah kamu sudah mengikuti semua instruksiku???

ulat: ya,,, aku sudah makan banyak dan kemudian berpuasa dan menjadi kepompong, dan belalang menolongku keluara dari kepompong karena kurasa aku sudah mempunyai sayap...

kk: aku tahu,, kamu melewatkan satu peristiwa yang sangat penting,,,

ulat: apa itu??

kk: seharusnya kamu berusaha keluar sendiri dari kepompong,, karena ketika kamu berusaha sendiri merobek kepompong maka itu akan memaksa cairan yang ada dalam tubuhmu untuk bergerak dan melumasi sayapmu, sehingga tampak cantik dan bisa digerakkan,,,

ulat: berate aku tidak bisa terbang sepertimu kalau begitu???

kk: ya,,, itu karena kamu tidak sabar mengikuti rencan alam,, sekarang kamu harus menganggung sendiri akibatnya,,,,,


Cerita di atas merupakan gambaran diri kita yang sedang melakukan ujian tahapan proses kehidupan dari Tuhan,, apabila kita melakukannya dengan baik dan sabar maka yang akan terjadi adalah sebuah kemenangan yang berujung indah, karena Tuhan selalu mempunyai cara tersendiri untuk membentuk pribadi seseorang,,,,,,