Sabtu, 21 Maret 2009

[bukan] Review Kambing Jantan

Kamis malem yang lalu, gw nonton Kambing Jantan(KJ) yang katanya lucu itu di BP. Postingan ini sesuai judulnya bukan mau ngereview detail filmnya coz pastinya dah banyak tu yang ngereview, gw cuma mau ngeliat dari sisi lainnya aja, dari pelajaran apa yang gw dapet setelah gw nonton KJ.

Pelajaran yang pertama yang gw dapet diawal film adalah bahwa setiap orang besar pasti punya catatan khusus atau tulisan-tulisan. Nah, kata-kata yang diucapin ama si kambing itu ngingetin gw ama omongan bokap gw suatu senja yang indah ditemani secangkir teh manis hangat (halah, lebay:..) intinya kalau mau cepet terkenal menulislah karena salah satu cara untuk terkenal adalah dengan menulis, menulis secara tidak langsung berarti mentransfer pikiran, ide dan pendapat kita untuk bisa dibaca atau dishare ke orang laen. Semakin banyak kita menulis dalam suatu bidang tertentu, semakin paham dan kritis kita pada perubahan yang terjadi di bidang itu.

Banyak kan tu orang yang terkenal gara-gara tulisannya, perubahan yang terjadi karena kritik di media. Kayak ny si kambing yang jadi terkenal karena nulis sesuatu yang banyak dianggap orang gak penting, nonsense lah.... Ada juga si Gie yang banyak mengkritik pemerintahan orde lama. Bisa dikatakan bahwa penulis bisa menjadi sutradara yang mempengaruhi jalan pikiran seseorang. Makanya let's start to write..

Selanjutnya yang gw petik dari KJ adalah bahwa kita tidak bisa hidup dalam bayang-bayang orang lain atau sekadar menjadi boneka yang bisa digerakkan seenaknya. Di film diceritakan bahwa si Dika kuliah finance di Ausie karena di suruh nyokapnya, nah padahal sebenarnya si Dika gag pengen tu kuliah di sana, so dy ogah2an kuliahnya.

Hidup ini terlalu singkat untuk kita lalui dengan menjadi orang lain, tetapi terkadang memang kita, gw khususnya, gag ngerti apa yang kita inginkan kayak si dika pas lagi lulus SMA. Mungkin butuh proses kali ya buat nemuin apa yang dinamakan Nugie sebagai lentera jiwa. I hope so...!!!

Ilmu yang terakhir ny yang gw rasa paling penting, banyak hal kecil di dunia ini yang bisa kita ketawain. Make it simple but not simpler. Kita memang kadang memandang hidup ini dengan berpikir terlalu rumit sehingga kita selalu merasa bahwa hidup ini serba susah.

Contohnya ada dua astronot yang mempunyai masalah yang sama yaitu tinta pulpen mereka tidak bisa dipakai di luar angkasa karena tidak ada gaya gravitasi. Astronot pertama melakukan penelitian yang menghabiskan dana jutaan dollar untuk membuat pulpen yang tetap bisa digunakan di luar angkasa, dan taukah apa yang dilakukan astronot yang lain, dia menggunakan pensil, yah berpikir sederhana.

Berhubung bahwa menemukan lentera jiwa itu butuh proses maka dari pelajaran terakhir gw ambil tautan, nikmati sajalah apa yang ada sekarang, berjalanlah pelan, karena sesungguhnya banyak hal indah terlewat begitu saja karena langkah begitu cepat. Kata Dika di film "banyak hal-hal kecil yang bisa membuat kita tertawa". Do that you love, love what you do...!!!

Kesimpulannya meskipun menurut gw lucuan bukunya ketimbang filmnya, karena memang kata kambing berbeda, tapi film KJ memberikan pelajaran yang lebih, setidaknya menurut gw. BTW kok kemaren sepi banget ya yang nonton??!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar