Sabtu, 31 Januari 2009

Carrefour, Kurang & Lebih...!!!

Baru aja aku pulang dari belanja di Carefour Bintaro, ada beberapa peristiwa yang menggelitik untuk menuliskannya di sini. Kejadian pertama terjadi di bagian sabun, dan teman2nya. Biasalah di setiap bagian biasanya kan ada sales promotion dari beberapa produk yang dijual disitu, nah seharusnya kan mereka2 ini bertugas melayani konsumen, pas aku lewat di situ, sales2 ini malah ngobrol, mending kalau gak kedengeran lah ini mereka teriak2 gitu, gila ini kerja kok malah pada ngrumpi, apa jangan2 malah lagi pada arisan. Kejadian ini gak hanya terjadi di bagian sabun, nah di bagian kosmetik parah lagi. Kalau di Carefour Bintaro sales bagian kosmetiknya sering kumpul di suatu titik, entah emang aturannya begitu atau gak aku juga kurang tau,, Nah tadi itu ada salah satu sales yang pergi dari titik kumpul para sales nah aneh, salah satu sales yang masih ada d titik kumpul itu teriak ma temennya yang pergi itu kenceng lagi sampai beberapa orang yang lagi liat2 produk pada ngliatin. Menurut aku sebagai konsumen hal itu sangat mengganggu apa lagi untuk retail sekelas Carrefour. Apa gak ada peraturannya yang mengatur tentang cara berkomunikasi antar karyawan di depan pelanggan.

Lepas dari kejadian di atas, waktu di kasir, kan lagi antri bayar tu, nah customer di depanku tu ceritanya dapet kembalian yang ada recehnya dua ratus perak, nah kebetulan si kasirnya lagi gak ada receh dua ratus atau seratusan nah si kasir nanya sama customer mau gak kalau lima puluhan perak. Aku yang dibelakangnya langsung mikir gini, di sini cuman masalah wujud uang tapi nilainya sama aja si kasir sampai nanya dulu bandingin ma retail-retail deket rumah yang biasanya berakhiran -mart, boro-boro ditanyain kayak gitu, dikasih duit aja udah untung coz pengalaman kalau seratus atau duaratus paling mentok juga di kasih permen bilangnya gak ada receh, padahal kalau niat tuker bank juga bisa, mang mereka mau apa di bayar pake permen?. Makanya aku salut sama Carrefour yang tetep ngasih duit walaupun cuma cepek...

Perjuangan Hidup

Pernahkah kamu terkagum-kagum dengan seekor kupu-kupu yang hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain???, tapi pernahkah kamu membayangkan bagaimana kerasnya proses pembentukan kupu-kupu yang cantik tsb,,, dari seekor ulat yang mungkin menakuti bocah cilik hingga menjadi seekor kupu-kupu pembawa berkah setiap bunga yang di hinggapinya,,,


Berikut adalah sebuah kisah tentang perjuangan ulat menjadi kupu-kupu,,,,

Kupu-kupu yang sangat indah hinggap di sebuah bunga menghisap sari-sari bunga sembari melakukan tugas mulia penyerbukan,tiba-tiba dikejutkan dengan suara seekor ulat yang berteriak,,

ulat: hei kupu-kupu, kenapa hidupmu enak sekali terbang kesana kemari memamerkan sayapmu yang elok itu, sembari sesekali mengecap manisnya madu setiap bunga,!!

kk: ini karena perjuangan hidupku sebelumnya, kini aku hanya menikmati apa yang telah aku perjuangkan,,,

ulat: memang apa yang telah kau perbuat?

kk: tahukah kamu bahwa aku sebelumnya juga hanya seekor ulat kecil seperti dirimu yang sering dianggap hama yang harus dbunuh,,,

ulat: sungguh...??

kk: ya, aku hanya mengikuti rencana alam,,,,

ulat: aku juga ingin mengikuti rencana alam kalau bgitu,,,,

kk: tapi kau harus sabar mengikuti prosesnya,,apakah kau sanggup??

ulat: aku akan berusaha..

kk: baiklah aku akan membimbingmu,,


sejak percakapannya dengan kupu-kupu itu ulat lalu makan dan minum sebanyak-banyaknya sesuai anjuran dari kupu-kupu,,, setelah beberapa hari si ulat bertemu kembali dengan kupu-kupu..


kk: bagaimana ulat, apakah kamu masih sanggup untuk tahap berikutnya?

ulat: pastinya aku siap,,

kk: tapi proses ini sangat berat dan sangat menentukan hidupmu,,

kamu harus berpuasa dan menjadi kepompong untuk merenungi hal-hal yang telah kamu lakukan sebelumnya selama beberapa minggu,,,

ulat: aku harus berpuasa,,, apakah tidak ada cara lain??,,tanya ulat tidak sabar..

kk: itu merupakan proses alam yang tidak dapat ditawar,, tapi semua tergantung dirimu!!!

ulat: baiklah kalau begitu aku akan berusaha,,,


Ulat mengikuti anjuran kupu-kupu, dia berpuasa dan bertapa menjadi kepompong,, hari berganti hari, musim pun berganti,, di dalam kepompong ulat mulai tidak sabar, dia ingin segera keluar dari kepompong karena dia merasa tubuhnya sudah mulai berubah,, ulat pun mulai berteriak-teriak mencari pertolongan,,,


ulat: tolong,,,.....!??? tolong,,,,,...!!!??? adakah yang bisa membantuku,,,??

belalang yang kebetulan lewat di dekat kepompong mendengar teriakan ulat,,,,

belalang: ya,, aku mendengarmu,, apa yang bisa aku lakukan??

ulat: tolong robek kepompong ini agar aku bisa keluar,,,

belalang: kamu yakin??? tapi baru saja aku melihat ulat lain melakukannya sendiri tanpa bantuan,,,,

ulat: ah,,, biar saja,,, aku sudah tidak tahan berada di dalam sini,,,

belalang: baiklah kalau itu memang maumu aku akan membantu,,,,


Dengan bantuan belalang akhirnya ulat keluar dari kepompong kini ia telah mempunyai sayap, tapi sayapnya lemas tak bisa bergerak dan kusut, sedangkan tubuhnya menggembung seperti berisi cairan yang membuatnya sulit bergerak... ulat merasa ditipu oleh kupu-kupu, lalu dengan susah payah dia berusaha mendatangi kupu-kupu yang dulu mengajarinya,,,,


ulat: hai kupu-kupu, aku ulat yang dulu berbincang denganmu,,,, kenapa tubuhku tidak bisa sepertimu???

kk: apa yang terjadi..??? apakah kamu sudah mengikuti semua instruksiku???

ulat: ya,,, aku sudah makan banyak dan kemudian berpuasa dan menjadi kepompong, dan belalang menolongku keluara dari kepompong karena kurasa aku sudah mempunyai sayap...

kk: aku tahu,, kamu melewatkan satu peristiwa yang sangat penting,,,

ulat: apa itu??

kk: seharusnya kamu berusaha keluar sendiri dari kepompong,, karena ketika kamu berusaha sendiri merobek kepompong maka itu akan memaksa cairan yang ada dalam tubuhmu untuk bergerak dan melumasi sayapmu, sehingga tampak cantik dan bisa digerakkan,,,

ulat: berate aku tidak bisa terbang sepertimu kalau begitu???

kk: ya,,, itu karena kamu tidak sabar mengikuti rencan alam,, sekarang kamu harus menganggung sendiri akibatnya,,,,,


Cerita di atas merupakan gambaran diri kita yang sedang melakukan ujian tahapan proses kehidupan dari Tuhan,, apabila kita melakukannya dengan baik dan sabar maka yang akan terjadi adalah sebuah kemenangan yang berujung indah, karena Tuhan selalu mempunyai cara tersendiri untuk membentuk pribadi seseorang,,,,,,