Minggu, 15 Februari 2009

Bintaro in Valentine

14 Februari, kata orang ny hari Valentine. Sebenarnya kapan sih mulai munculnya hari Valentine? Ada banyak versi memang yang mendasari kenapa hari ini diperingati sebagai hari Valentine.

Legenda yang terkenal adalah memperingati St.Valentine/Valentinus, versi ini pun masih dipecah menjadi beberapa kepercayaan. Setidaknya ada tiga aliran yang mengacu pada nama St.Valentine, yang pertama menyatakan bahwa dia adalah seorang pastur di Roma, ada pula yang meyakini kalau St. Valentine adalah seorang Uskup Interrama, dan yang terakhir adalah martir(orang yang mati syahid) di provinsi Romawi Afrika. Dari semua versi yang muncul pada dasarnya adalah bahwa St.Valentine mati karena memperjuangkan cinta.

Versi yang lainnya menyebutkan bahwa hari Valentine ada sejak jaman Romawi Kuno yaitu sebuah perayaan untuk memuja dewi Juno, dewi dari seluruh dewa dewi menurut kepercayaan Romawi. Pada hari ini dilakukan pemujaan, untuk hari berikutnya yaitu 15 Februari para perempuan di sana menuliskan namanya di kertas lalu memasukkannya kedalam botol untuk kemudian diambil oleh para lelaki, yang kemudian akan menjadi pasangannya selama perayaannya.

Apapun sejarah yang mendasarinya tetapi perayaan Valentine di dunia mulai marak ketika pertama kali pada tahun 1847 di cetak kartu ucapan Valentine secara masal. Di Indonesia sendiri mungkin baru sekitar satu dekade mulai dirayakan secara masal. Hal ini terjadi mungkin karena globalisasi yang menyebabkan budaya barat bisa dengan mudah masuk ke negara kita.

Well, back to d title. Di Bintaro sendiri event Valentine sendiri tampaknya dirayakan oleh sebagian warganya. Hal ini tampak dari munculnya pedagang-pedagang bunga potong yang berjejer di depan Bintaro Plasa hingga ke Barat. Pedagang yang menurut pengamatanku rata-rata masih remaja kebanyakan menjajakan bunga secara bijian, gak tau dech harganya berapa, coz gak beli... Selain di depan BP, pedagang bunga juga banyak di dekat bunderan BTC.

Malam valentine yang kebetulan jatuh pada hari Sabtu agaknya tambah memmeriahkan suasana valentine di sini. Di Bintaro, yang terlihat paling ramai adalah di sekitar BTC. Puluhan bahkan ratusan pasangan tampak berboncengan dengan motor berjalan lambat di pinggir jalan, ada juga yang parkir di pinggir jalan sekadar ngobrol atau grepe2, gak tau juga. Di tempat biasa dipake motorcross, ada event music ntah lah bintang tamunya siapa. Taman bunderan BTC juga gak luput dari incaran buat berduaan ditemani patung dan ornamen bergaya romawi kuno.

Pasangan agak berduit banyak yang melewati malam valentine di kafe atau restoran. Burger n Grill dan kafe Oh La La contohnya pihak manajemen kelihatannya melihat peluang meningkatkan pengunjung di malam nan romantis ini, mereka mengadakan spesial event untuk memeriahkan malam yang kebetulan cerah ini.

Tampaknya valentine sudah menjadi kebiasaan baru warga ibukota. Aku sendiri yang tidak merayakan karena keyakinan (alesan klasik jomblo..), meskipun hari ini my dresscode is pink(norak,,,hehehe), berusaha menikmati moment ini. Karena kasih sayang tidak berhenti pada kata-kata dan perbuatan tapi lebih pada rasa menghargai perbedaan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar