Minggu, 05 Juli 2009

I'm Twentieth



Apa yang terlintas di kepala kamu ketika pertama kali mendengar atau melihat angka 20 ataupun kata duapuluh. Gimana kalau itu berhubungan dengan usia. Apakah kamu langsung kepikiran sama Jim Morrison, Kurt Cobain, Jimi Hendrix, dan Heath Ledger para legend yang mati di usia kepala dua, tepatnya 27-an atau Mark Zuckerberg, Yoris Sebastian, Steve Jobs yang sudah meniti kesuksesan sejak usia duapuluhan. Apapun yang ada di otak kamu, yang jelas "I'm twentieth right now". Artinya ini kesempatan ke dua puluh gw menjalani hidup di dunia. Bisa juga diasosiasikan gw sudah menjalani sepertiga hidup jika diambil rata-rata umur manusia adalah enam puluh tahun.

Bagi gw sendiri, memasuki kepala dua berarti mulai saat ini gw bisa dibilang sebagai seseorang yang dewasa, seseorang yang bertanggung jawab atas apa telah yang dilakukan. Dewasa berarti bisa membedakan mana yang baik dan mana yang harus dihindari, berorientasi dan bertujuan hidup yang jelas dan terukur tetapi menyadari bahwa tujuan hidup bukanlah ambisi tetapi sebuah jati diri. Ketika gw sudah menemukan jati diri gw, maka itulah diri gw sendiri. Untuk itulah gw hidup.

Diusia kepala dua, menurut gw adalah momentum dimana perubahan-perubahan besar dalam hidup bakal terjadi. Bila semuanya lancar maka mungkin gw bakal menjadi wisudawan, bekerja, berumah tangga, beranak pinak (macam kucing aja), dll. Di masa ini, semua ilmu dasar kehidupan yang telah didapat diaplikasikan untuk membangun pondasi. Pondasi yang bakal menopang sebuah bangunan kehidupan. Pondasi yang kuat akan menciptakan bangunan yang kuat pula. Bangunan itu nantinya tidak perlu mewah, tetapi gw hanya ingin bahwa setiap bata yang diletakkan untuk membangun didasari atas rasa cinta, kejujuran dan kerja keras, sehingga setiap orang yang memandang bakal langsung mengenali bahwa itu adalah bangunan gw, karena gw, beda.

Finally, goodbye 'teen' with all crazy think that I did and welcome 'tieth' with all challanges that always waiting me. Make sure that everything is done when you make it done. Because life is meaningful.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar